Kecelakaan di Tol Cipali

Kisah Pilu Sekeluarga Tewas Kecelakaan Bus Handoyo di Tol Cipali, Punya Firasat Ingin Cepat Pulang

Kisah empat anggota keluarga yang tewas kecelakaan bus Handoyo jurusan Yogyakarta-Bogor alami kecelakaan di Km 73 Tol Cipali, Purwakarta, Jabar

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
TribunJabar.id
Kisah empat anggota keluarga yang tewas kecelakaan bus Handoyo jurusan Yogyakarta-Bogor alami kecelakaan di Km 73 Tol Cipali, Purwakarta, Jabar, Jumat (15/12/2023) pukul 15.50 WIB. 

"Yang agak aneh itu, (Mashudi) baru berangkat, di jalan cerita soal mau pulangnya. Mau begini-begini, pengin cepat pulang aja programnya di jalan itu. Kok ini baru berangkat ceritanya mau pulang," ujar Harsoyo.

Baca juga: Istri Sampai Pingsan, Kisah Pilu Amin yang Ibunya jadi Korban Tewas Kecelakaan di Tol Cipali

Padahal keduanya baru hendak berangkat.

Namun pasangan itu kini telah tiada.

Ia menjelaskan keempatnya bertolak ke DKI Jakarta dalam rangka liburan akhir tahun.

Inilah sosok sopir bus Handoyo jurusan Yogyakarta-Bogor alami kecelakaan di Km 73 Tol Cipali, Purwakarta, Jabar, Jumat (15/12/2023) pukul 15.50 WIB.
Inilah sosok sopir bus Handoyo jurusan Yogyakarta-Bogor alami kecelakaan di Km 73 Tol Cipali, Purwakarta, Jabar, Jumat (15/12/2023) pukul 15.50 WIB. (Tribun Jabar / Deanza Falevi)

Pasangan suami istri tersebut juga ingin menengok salah satu anaknya yang bekerja di ibu kota.

Terlebih anaknya itu baru selesai membangun rumah di sana.

Baca juga: UPDATE Terkini Jumlah Korban Tewas Kecelakaan Maut di Tol Cipali KM 73, Sopir Bus Dikabarkan Selamat

Namun tak lama kemudian, kabar duka yang diterima Harsoyo bahwa ada warganya yang terlibat kecelakaan dari korban selamat Ahmad Hasya Rosyadan.

Akibat kejadiajn tersebut, kepada kerabatnya di Magelang, Hasya berpesan agar keluarganya yang menjadi korban meninggal dunia tidak dimasukkan ke dalam peti jenazah saat disemayamkan.

"Dia berpesan diparingi sabar (diberi kesabaran) yang di rumah. Terus kan mau dikasih peti, dia yang masih kecil bilang, jangan dikasih peti. Nanti keluarga di rumah nggak melihat. Yang minta yang kecil itu," ujarnya.

Saat ini pihak keluarga masih menunggu kedatangan jenazah.

Keduanya akan dimakamkan di pemakaman yang berlokasi tak jauh dari kediamannya di wilayah Desa Salam, Kecamatan Salam, Magelang.

"Dimakamkan di Salam bagian barat ini. Jaraknya sekitar 300 an meter," katanya

Penyebab Kecelakaan

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Barat, Kombes Ibrahim Tompo, mengatakan, kecelakaan tersebut diduga karena sopir bus tidak mengantisipasi kondisi jalan.

"Setibanya di-TKP saat melaju di jalan yang menikung ke kiri, diduga pengemudi kurang antisipasi sehingga kendaraan oleng, tidak terkendali menabrak guardrail (pengaman jalan). Selanjutnya kendaraan terbalik miring, roda kiri di atas, di badan jalan menghadap arah selatan," kata Ibrahim saat dihubungi, Jumat malam. Dikutip dari Kompas.com

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved