Berita Palembang
Debat Pertama Capres 2024, Reaksi Pengamat Politik dan TPD Ganjar Sumsel
Respon berupa reaksi atas debat pertama Capres 2024 itu disampaikan pengamat politik juga Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud sumsel.
Penulis: Arief Basuki Rohekan | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL. COM, PALEMBANG - Debat pertama Capres 2024 yang diikuti tiga calon mengangkat tema pemerintahan, hukum, hak asasi manusia, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, pelayanan publik, dan kerukunan warga telah usai.
Respon berupa reaksi atas debat pertama Capres 2024 itu disampaikan pengamat politik juga Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud sumsel.
Debat yang berlangsung dalam durasi total 2 jam 47 menit yang terdiri atas enam segmen, berlangsung dengan penampilan tiga Calon Presiden (Capres) yang ada secara baik.
Mulai dari penampilan Capres nomor urut 1 Anies Baswedan, Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo yang saling bertanya jawab.
Pengamat Politik Sumsel dari Fisip Unsri, Zulfikri Suleman mengatakan, manfaat debat dalam debat capres tersebut bagi Tim Pemenangan Daerah (TPD) agar sebanyak mungkin warga negara bisa memahami pilpres terutama, paslon nomor 3 (Ganjar Mahfud MD).
"Dengan adanya debat ini akan mempunyai wawasan lebih baik kedepannya, saya saran yang hadir agar lebih banyak lagi," katanya.
Baca juga: Sosok Ki Agus Wirawan Rusdi Dalang Wayang Palembang, Tinggal Satu-satunya
Dirinya menilai, debat capres perdana tersebut sangat terstruktur, contoh paslon nomor 3 Ganjar Pranowo membicarakan soal pemberantasan korupsi, dan ini bisa dinarasikan. Karena dengan waktu 1 menit Ganjar bisa meyakinkan penonton.
"Saya tidak banyak berkomentar, paslon nomor 2 Prabowo juga lebih santai dan rileks, apa yang disampaikannya. Penyampaian visi misi dalam debat itu yang dinamakan kampanye, dalam kampanye Pilpres saya membedakan menyampaikan program dan membuat janji," terang Zulfikri.
Di tempat yang sama, Pengamat Sosial Politik Sumsel, Bagindo Togar melihat, kemampuan dan kenyamanan paslon nomor 3 sangat luar biasa dalam memahami setiap pertanyaan yang ditanyakan oleh paslon nomor urut 1 dan 2.
"Saya tidak nyangka paslon nomor 3 bisa mengelobirasi jawaban yang luar biasa. Ini suatu bestie politik yang bagus ketika 3 menghampiri 1 , itu yang memperlihatkan mereka. Saya juga lihat Ganjar lebih mampu memaparkannya di kelas audien dan panelis. Intinya debit tadi masih unggul di 3," terang Bagindo.
Sementara Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud Provinsi Sumatera Selatan Yahya Maya Sakti mengatakan, debat capres perdana yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI sangat luar biasa, karena menjadi ukuran dan kualitas yang mereka jelaskan, terutama capres nomor 3.
"Kalau saya melihat mantab sekali paslon nomor 3 Ganjar Pranowo, tidak ada keraguan dan kelelahan, apa yang dijawabnya penuh solusi," ujar Yahya.
Yahya menambahkan, sesuai arahan dari Tim Pemenangan Nasional (TPN) pusat, bahwa TPD Sumsel harus melaksanakan nobar. Kita dapat perubahan dari TPN pusat harus nobar, terpenting di TPD, sehingga hidup," tambahnya.
Ketika ditanya untuk tantangan kedepannya, Yahya menjelaskan debat capres tersebut sangat penting, karena semua masyarakat, khususnya masyarakat Sumsel bisa melihat kapasitas apa yang di paparkan paslon capres nomor urut 03
"Nobar Debat sekarang sebagai awal dari pada masukan teman-teman di Sumsel untuk memberikan inspirasi yang benar," pungkasnya.
Baca berita lainnya langsung dari google news
Digital Lounge CIMB Niaga Permudah Layanan Perbankan Digital, Diminati Anak Muda di Palembang |
![]() |
---|
Bank Mandiri Gelar Laga Persahabatan Melawan Jurnalis FC di Stadion Bumi Sriwijaya Palembang |
![]() |
---|
Modal Surat Jalan Palsu, Sopir Truk dan Kernet Bawa 40 Ton Batu Bara Ilegal, Ditangkap Polda Sumsel |
![]() |
---|
Siap Jadi Tuan Rumah Pornas Korpri XVII, Sumsel Targetkan Bisa Masuk 10 Besar |
![]() |
---|
222 Sekolah di Palembang Kini Sudah Jalankan Program Makan Bergizi Gratis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.