Polisi Tinju Warga di Muratara Ditangkap

Disebut Ada Gangguan Mental, Brigpol BR Tinju Warga di Muratara Bakal Dicek ke Dokter Kejiwaan

Brigpol BR oknum polisi yang razia motor jam 3 subuh hingga menganiaya seorang warga di Muratara bakal dicek ke dokter kejiwaan.

Penulis: Rahmat Aizullah | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/RAHMAT AIZULLAH
Brigpol BR oknum polisi yang razia motor jam 3 subuh hingga menganiaya seorang warga di Muratara bakal dicek ke dokter kejiwaan. (foto kiri). Hal ini diungkap Wakapolres Muratara, Kompol I Putu Suryawan dalam konferensi pers, Selasa (28/11/2023). (foto kanan) 

“Sekitar jam tiga subuh itu aku dari rumah sakit mau ke rumah, karena disuruh bidan ngambil air panas, istri aku melahirkan,” cerita Aidil Putra pada awak media, Rabu (22/11/2023).

Sampai di TKP, yang lokasinya tak jauh dari rumahnya, Aidil Putra dicegat oleh oknum polisi tersebut.

Oknum tadi menjelaskan bahwa ia sedang melaksanakan razia, dan meminta agar Aidil Putra menunjukkan surat-surat kendaraannya.

"Katanya dia razia, razia jam tiga subuh, dia sendirian, pakai baju biasa, aku kenal dengan dia, dia memang polisi, sering dia ikut motor aku ngantar dia ke depan," kata Aidil Putra.

"Aku kan mau cepat, mau ngantar air panas tadi ke rumah sakit, jadi aku telepon bapak (Darmadi), aku bilang aku kena tilang," tambah Aidil Putra.

Oknum polisi tersebut enggan berurusan dengan Darmadi, dengan mengatakan bukan urusan dia.

"Aku mohon-mohon, tapi kunci motor aku tidak dikasihnya," kata Aidil Putra.

Sehingga ia pun memanggil mertuanya, Darmadi agar membantunya, dan korban pun datang ke TKP.

"Bapak aku minta tolong supaya kunci motor dikasih, dia bilang sama bapak aku, siapa kau, sudah tua mau ngurusi ini. Setelah itu, dia ngajak berkelahi," ujar Aidil Putra.

Sementara itu, korban Darmadi yang bagian mata kirinya terlihat membiru, menceritakan bahwa ia meminta agar oknum itu menyerahkan kunci sepeda motor anaknya.

Namun setelah sempat bersitegang, ia kemudian dianiaya oleh oknum tersebut.

"Dia mukul aku, sekali aku tangkis, kedua kali masih aku tangkis, nah ketiga kena (wajah area mata)," cerita Darmadi.

Setelah keributan itu, akhirnya kunci sepeda motor Aidil Putra diserahkan oleh oknum polisi tersebut.

Kemudian oknum itu pergi meninggalkan lokasi dengan mengendarai mobil.

"Harapan kami dengan laporan ini agar dia (oknum polisi) diproses hukum," tegas Darmadi ditimpali Aidil Putra dengan harapan serupa.

Baca berita lainnya langsung dari google news

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved