LIPSUS: Golkar Usung 18 Balonkada, Dari 12 Kabupaten Kota di Sumsel, Kader Siap Menangkan Pileg -1

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Sebanyak 18 nama dari 12 Kabupaten kota se Sumatera Selatan (Sumsel) akan diusung partai Golkar, sebagai bakal calon kepala daerah atau wakil kepala daerah, pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 mendatang.

12 Kabupaten itu di antaranya Empat Lawang mengusung David Aljufri, Muara Enim Hadiono dan Ersangkut, Musi Banyuasin (Muba) Apriadi dan Yudha Novanza Utama (Yuda Bule), Musi Rawas Ratna Machmud.

Lalu ada Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) Hasbi Asidiki, Ogan Komering Ulu (OKU) Yoni Rusdianto dan Teddy Meilawansyah, OKU Selatan ada nama Abu Usamah dan OKU Timur Beni Defitson.

Kemudian kota Lubuk Linggau ada nama Rodi Wijaya, Pagar Alam Efsi dan Desmar Panggarbesi. Selanjutnya kota Palembang ada nama M Hidayat, RA Anita Noeringhati, Ratu Dewa dan Yudha Novanza Utama, serta kota Prabumulih Syamdakir Edi Hamid.

Sementara 5 Kabupaten lainnya Banyuasin, Ogan Ilir (OI), Ogan Komering Ilir (OKI), Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) dan Lahat, serta tingkat provinsi (Pilgub dan Wagub) Sumsel belum ada penunjukkan dari DPP Golkar.

Dari nama- nama tersebut mayoritas memang kader Golkar dan terdapat nama Bupati Mura Ratna Machmud, dan beberapa Penjabat (Pj) Walikota atau Bupati yang berstatus ASN (Aparatur Sipil Negara) seperti Pj Walikota Palembang Ratu Dewa, Pj Bupati Muba Apriadi, dan Pj Bupati OKU Teddy Meilawansyah.

Selain itu, di beberapa daerah ada lebih satu nama yang diusung, seperti di Palembang ada 4 nama, Muba, Muara Enim, OKU dan Pagar Alamat masing-masing terdapat 2 nama.

SK penunjukan Balon Kepala Daerah dan Wakil kepala daerah di Sumsel itu, sesuai SK DPP Partai Golkar yang ditandatangani Wakil Ketua Umum DPP Golkar Ahmad Doli Kurnia Tandjung dan Sekjen Lodewijk F Paulus.

Ketua DPD Partai Golkar Sumsel Bobby Adhityo Rizaldi membenarkan, jika sejumlah nama hadir dalam pertemuan bakal calon kepala daerah se Indonesia bersama DPP Partai Golkar, pada 21 November 2023 lalu.

Menurut Bobby para Balonkada yang hadir itu baru penugasan saja, dan mayoritas diwakili pimpinan partai Golkar tingkat provinsi, Kabupaten dan kota.

"(Yang hadir itu) kader internal Golkar, sementara untuk Pilgub (Pemilihan Gubernur) belum ditugaskan, masih melihat dinamika saat ini yang masih fokus pemenangan pemilu, " kata Bobby.

Dijelaskan Bobby, partai telah memberikan penugasan kepada para bakal calon yang 'ingin' maju pilkada bersama Golkar nanti, dan tentunya mendukung kerja elektoral untuk pemenangan pemilu legislatif dan presiden di Februari 2024, sebelum pilkada dimulai November 2024 nanti.

Dijelaskan Bobby yang saat ini duduk sebagai anggota Komisi I DPR RI, Golkar memiliki mekanisme dalam penentuan calon kepala daerah yang akan diusung disetiap tingkatan.

"Penentuan siapa calonnya nanti, tentu akan dievaluasi kemudian setelah pemilu, bagaimana partisipasinya dan tentu tahapan proses internal seperti survey elektabilitas dan unsur PDLT (Prestasi, Dedikasi, Loyalitas, dan Tidak tercela) untuk kader internal," tegasnya.

Ratu Dewa Fokus Kerja Dulu

Penjabat (Pj) Walikota Palembang Ratu Dewa mengaku selaku Aparatur Sipil Negara (ASN) harus netral setiap pemilu, baik Pemilu Legislatif (Pileg), Pemilu Presiden (Pilpres) maupun Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

Hal ini diungkapkan Dewa menyikapi namanya masuk dalam salah satu nama yang diusung Partai Golkar, untuk Pilkada Palembang 2024 mendatang.

Dewa sendiri mengaku memang mendapatkan undangan dan pemberitahuan dari Partai Golkar, namun dirinya tidak bisa memenuhi undangan tersebut.

"Memang ada undangan dan pemberitahuan tersebut. Tapi kan ada aturan, jika PNS (ASN) dak boleh (netral)," kata Dewa, Jumat (24/11/2023).

Diterangkan Ketua PBSI Palembang ini, secara pribadi dirinya mengucapkan terima kasih atas dukungan Partai Golkar tersebut, namun karena dia telah diberikan amanat sebagai Pj Walikota Palembang dirinya fokus terlebih dahulu untuk menjalankan tugasnya.

"Kita terima kasih, tapi saat ini selaku ASN dan Pj Walikota kita fokus bekerja dulu, " paparnya.

David Hardianto Aljufri Harus Direalisasikan

Sementara Bakal Calon Bupati Empat Lawang David Hardianto Aljufri yang namanya juga masuk untuk diusung Golkar pada Pilkada 2024 nanti, mengungkapkan dengan adanya rekomendasi dari DPP Golkar tersebut, menunjukkan kepercayaan yang harus ditunjukkan dengan kerja jajarannya selaku ketua DPD Partai Golkar Empat Lawang.

"Pastinya sebagai kader ditunjuk DPP merupakan kepercayaan, dan hal ini harus direalisasikan di Pileg dan mendukung pemenangan Prabowo-Gibran," tandas David.

David yang saat ini duduk sebagai anggota DPRD Sumsel ini tak menampik, meski sudah diusung Golkar, Nama-nama yang ada itu merupakan penunjukan sebagai penugasan sehingga bisa saja rekomendasi Golkar mengalami perubahan.

"Dengan adanya penugasan itu, kesiapan awal bagaimana menyiapkan kader terbaik untuk diusung, mengingat rancangan Pilkada akan maju dari November ke September. Dengan waktu relatif singkat, maka Golkar berusaha dari awal menyiapkan kader terbaiknya maju pilkada serentak. Selain itu secara pribadi saya mengucapkan terima kasih atas rekomendasi DPP itu, dan kita akan memanfaatkan untuk mendulang suara pemilu legislatif dan Pilpres 2024, khususnya di Kabupaten Empat Lawang, " tegasnya.

Efsi Siap

DPD Tingkat I Sumatera Selatan merilis nama-nama siapa yang akan dijadikan Bakal Calon (Balon) Kepala Daerah untuk 19 Kabupaten Kota di Sumsel. Nama-nama tersebut merupakan para kader-kader dan tokoh-tokoh terbaik yang ada dimasing-masing daerah.

Untuk Kota Pagar Alam ada dua nama yang dikeluarkan oleh DPD Golkar Sumsel yaitu Efsi yang merupakan ketua DPD Partai Golkar Kota Pagar Alam dan nama lainnya yaitu Desman Panggarbesi.

Menanggapi namanya sudah masuk sebagai Balon Walikota Pagar Alam Efsi mengatakan, jika dirinya sebagai kader Partai Golkar siap menjalankan amanat dari partai tersebut.

"Benar nama saya masuk rilis nama-nama bakal calon kepala daerah yang dikeluarkan oleh DPD Partai Golkar Sumsel. Saya dijadikan Bakal Calon Walikota Pagar Alam untuk Pilkada 2024 mendatang," ujarnya.

Namun saat ini dirinya sebagai Ketua DPD Golkar Pagar Alam masih konsentrasi pada gelaran Pemilihan Legislatif (Pileg) yang sudah berlangsung.

"Kami masif fokus pada pileg, kita akan berusaha memenangkan Partai Golkar di Pagar Alam agar bisa meraih suara terbanyak di Pagar Alam," ujarnya.

Namun dijelaskan Efsi jika dua gelaran ini yaitu Pileg dan Pilkada tidak bisa dipisahkan, pasalnya hasil perolehan suara Partai Golkar pada pileg ini nanti akan mejadian acuan untuk gelaran Pilkada tahun 2024 mendatang.

"Jika partai Golkar bisa meraih kursi di DPRD Pagar Alam sebanyak lima kursi sesuai dengan target kita, maka Golkar akan bisa mengusung nama pasangan Walikota dan Wakil Walikota sendiri tanpa harus berkoalisi dengan partai lain. Namun jika target kita tidak tercapai maka kita harus berkomunikasi dengan partai lain agar bisa mengusung Calon Walikota dan Wakil Walikota Pagar Alam di Pilkada 2024," jelasnya.

Namum secara pribadi dirinya siap menjalankan amanat atau tugas dari DPD Partai Golkar Sumsel tersebut.

Ersangkut Anggap Sebagai Amanah

Partai Golongan Karya (Golkar) telah menetapkan dua nama untuk berlaga di Pilkada Muara Enim 2024 mendatang. Nama-nama bakal calon Kepala Daerah Kabupaten Muara Enim ini tentu akan menambah persaingan politik dan pilihan untuk masyarakat Kabupaten Muara Enim.

Adapun kedua nama untuk Pilkada Kabupaten Muara Enim yang telah dikeluarkan oleh DPP Partai Golkar lewat surat Nomor : Sund-308/GOLKAR/2023 tanggal 16 November 2023 yang ditandatangani Wakil Ketua Umum Ahmad Doli Kurnia Tandjung dan Sekretaris Jenderal Lodewijk F Paulus menyatakan bahwa anggota DPRD Provinsi Sumsel Ersangkut yang dan anggota DPRD Kabupaten Muara Enim Hadiono ditetapkan sebagai Bakal Calon Kepala Daerah / Calon Wakil Kepala Daerah pada Pilkada 2024.

Ketika dikonfirmasi ke salah satu bakal calon Kepala Daerah Kabupaten Muara Enim Ersangkut mengatakan bahwa rekomendasi DPP Golkar ini merupakan ketetapan partai yang harus ditaati oleh setiap kader, sekaligus mengakhiri berbagai spekulasi yang berkembang selama ini mengenai siapa yang akan direkomendasikan partai untuk maju sebagai Bacabup dan Bacawabup masing-masing Kabupaten/Kota

“Alhamdulilah dan saya berterima kasih telah dipercaya oleh Partai Golkar untuk maju berlaga di Pilkada Muara Enim 2024 mendatang. Dan tentu amanah tersebut harus dijaga dan jalankan dengan sepenuh hati,” ujar Ersangkut yang menjabat sebagai anggota DPRD Sumsel dan mantan Ketua DPD Golkar Muara Enim ini, Jumat (24/11/2023).

Menurut wakil rakyat tiga periode ini, bahwa Partai Golkar harus memenangkan setiap pilkada yang diselenggarakan di setiap daerah merupakan salah satu program Partai Golkar dalam rangka memenangkan pemilihan legislatif, pilkada dan pemilihan presiden. Dan sebagai kader Golar, dirinya sangat optimis untuk merebut hati rakyat dan memenangkan pemilihan legislatif, pilkada dan pemilihan presiden mendatang.

Tekat Hadiono Menangkan Golkar

Hal senada juga dikatakan salah satu kandidat bakal calon Kepala Daerah Kabupaten Muara Enim lainnya dari Partai Golkar yakni Hadiono yang menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Muara Enim ini mengatakan bahwa dengan masuknya namanya sebagai kandidat bakal calon kepala daerah dari partai Golkar, tentu dirinya sangat bersyukur dan senang sebab sesuai dengan aspirasi masyarakat Gelumbang Raya.

Atas amanah ini, maka kita akan berusaha semaksimal mungkin untuk melaksanakan perintah tersebut dan berusaha tidak mengecewakan perintah tersebut.

"Untuk tahap awal ini kita akan berusaha semaksimal mungkin untuk memenangkan partai Golkar di Pileg yang akan datang," ujar Ketua DPD Golkar Muara Enim ini. (arf/one/ari)

Baca berita lainnya langsung dari google news