Berita OKU Timur

Musim Hujan Tiba, Berikut Langkah Persiapan dan Cara Antisipasi Banjir

Berikut ini langkah yang dibagikan BPBD OKU Timur sebagai langkah persiapan dan cara mengantisiapasi banjir di musim penghujaan seperti saat ini.

TRIBUNSUMSEL.COM/Choirul Rahman
Ilustrasi banjir. Berikut ini langkah yang dibagikan BPBD OKU Timur sebagai langkah persiapan dan cara mengantisiapasi banjir di musim penghujaan seperti saat ini. 

TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA - Berikut ini langkah yang dibagikan BPBD OKU Timur sebagai langkah persiapan dan cara mengantisiapasi banjir di musim penghujaan seperti saat ini.

Secara luas banjir diartikan sebagai bencana yang disebabkan oleh intensitas hujan yang turun terus menerus Sehingga air sungai atau danau meluap melebihi daya tampungnya karena debit air yang tinggi.

Terkadang bencana banjir biasanya bersifat lokal tetapi juga bisa meluas.

Karena itu, masyarakat perlu mengetahui langkah antisipasi dan persiapan yang dilakukan jika terjadi bencana banjir terutama bagi yang tinggal di daerah aliran sungai.

Kepala BPBD OKU Timur MGS Habibullah melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik, Budi Widiyanto, ST mengatakan, sebelum terjadi bencana banjir warga terlebih dahulu mengantisipasi rumah atau tempat tinggal jika suatu saat terjadi banjir.

Budi mengingatkan terdapat beberapa tips atau langkah antisipasi dan persiapan jika terjadi bencana banjir.

Baca juga: Kisah Perjuangan Guru di OKU Timur Tempuh Jarak 55 KM Demi Mengajar, Hadapi Jalan Lumpur dan Berdebu

Pertama mempersiapkan langkah evakuasi, mematikan sumber listrik dan gas, persiapkan nomor telepon yang harus dìhubungi. Serta menyiapkan Tas Siaga Bencana (TSB) untuk menyimpan dokumen penting

"Kedua selalu pantau dan mengetahui perkembangan informasi terkait curah hujan. Serta informasi daerah mana saja yang rawan bencana banjir. Ketiga memahami istilah peringatan yang berhubungan dengan bencana banjir seperti siaga level I hingga IV," katanya, Minggu (26/11/2023).

Berikutnya saat terjadi bencana banjir ada beberapa langkah antisipasi diantaranya segera matikan jaringan listrik, gas.

Serta mencabut semua kabel yang masih terhubung dengan aliran listrik.

Jangan menyentuh benda yang masih tercolok dengan listrik jika air banjir sudah naik

"Segera lakukan evakuasi diri Anda ke tempat yang lebih tinggi bersama keluarga dengan membawa TSB yang sudah disiapkan sebelumnya. Tinggalkan rumah dalam kondisi aman dan terkunci," jelasnya.

Kemudian setelah terjadi banjir hal yang perlu diperhatikan memastikan dan mengecek keberhasilan lingkungan sekitar.

Lalu mengecek kondisi rumah dan jangan langsung menyalahkan listrik dan gas. Pastikan terlebih dahulu listrik dan gas dalam kondisi kering dan dalam kondisi basah.

"Selanjutnya memeriksa kondisi dalam rumah apakah terdapat hewan berbahaya. Setelah itu secepatnya bersihkan rumah dan gunakan alas kaki, sarung tangan. Karena banjir mungkin membawa benda tajam, seperti paku atau pecahan benda lainnya yang berisiko melukai dan menyebabkan infeksi," pungkasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved