Berita OKI

Ratusan Pemohon Kartu Kuning di Disnakertrans OKI Tiap Bulan, Pemuda OKI Pilih Kerja ke Luar Negeri

Sedikitnya 100 kartu kuning pencari kerja diajukan ke Disnakertrans OKI tiap bulan. Sulitnya mencari kerja, pemuda-pemudi memilih kerja ke luar negeri

Penulis: Winando Davinchi | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/WINANDO DAVINCHI
Sedikitnya 100 kartu kuning pencari kerja diajukan ke Disnakertrans OKI. Sulitnya mencari kerja, pemuda-pemudi memilih kerja ke luar negeri, Jumat (10/11/2023). 

TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG - Sedikitnya 100 kartu kuning pencari kerja diajukan ke Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Ogan Komering Ilir (OKI) setiap bulannya.  

Sulitnya mencari kerja di Kabupaten Ogan Komering Ilir membuat pemuda-pemudi memilih mencari kerja ke luar daerah, termasuk ke luar negeri.

Meskipun ada puluhan perusahaan perkebunan kelapa sawit di OKI, tidak menjamin pemuda-pemudi mendapatkan pekerjaan yang layak, khususnya di sektor formal.

Apalagi memang bekerja di luar negeri gaji lebih besar.

Dikatakan Kepala Bidang Penempatan dan Perluasan Kerja Disnakertrans OKI, Agma Yuska kedepan akan dicarikan solusi seperti di bagian balai latihan kerja (BLK) untuk memberikan pelatihan sesuai kebutuhan perusahaan.

Baca juga: Diduga Gegara Hutang, Pria Muda Warga Gandus Korban Pengeroyokan Lapor Pplisi

Sehingga nantinya bisa diserap perusahaan saat mereka membuka lowongan pekerjaan.

"Inilah yang akan kami lakukan ke depan agar banyak pencaker lokal yang bisa diserap," kata Agma saat ditemui diruang kerjanya pada Jum'at (10/11/2023) pagi.

Menurutnya bila selama ini banyak yang membuat kartu AK 1 (kartu kuning/kartu pencari kerja) ini untuk melamar pekerjaan ke luar Sumsel.

Disamping alasan di atas juga gaji yang ditawarkan juga lebih besar.

"Maka dari itulah mereka tertarik untuk bekerja di luar kota hingga menjadi pekerja migran indonesia (PMI) di luar negeri," tuturnya.

Dijelaskan jika setiap harinya ada tiga hingga empat pemohon yang datang dan dalam sebulan bisa lebih dari 100 pemohon untuk membuat kartu kuning.

Terbanyak warga yang membuat AK 1 merupakan tamatan SMA yang baru ingin melamar kerja.

"Tidak ada musiman untuk membuat kartu AK 1 karena setiap hari pasti ada sekitar 4 orang," imbuhnya.

Adapun persyaratan yang perlu disiapkan pemohon adalah foto copy (FC) KTP dan kartu keluarga (KK) yang masih berlaku dan ijazah.

"Silahkan datang langsung kesini untuk mengurusnya, proses mudah dan cepat bila seluruh persyaratan lengkap, proses hanya hitungan jam kartu AK 1 bisa diterbitkan," sebut dia.

"Kartu kuning berlaku seumur hidup, jadi untuk melamar pekerjaan lain bisa digunakan kembali," tutupnya.

Baca berita lainnya langsung dari google news

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved