Berita Palembang

Sopir dan Kernet Bus Asal Lampung Dikeroyok Preman di BKB, Pelaku Memaksa Minta Rokok dan Uang

Agus Santoso dan anaknya Bagus Setiawan profesi sopir dan kernet bus asal Lampung dikeroyok preman di BKB, pelaku memaksa minta rokok dan uang.

Editor: Vanda Rosetiati
SRIPO/ANDYKA WIJAYA
Agus Santoso dan anaknya Bagus Setiawan profesi sopir dan kernet bus asal Lampung dikeroyok preman di BKB, pelaku memaksa minta rokok dan uang. Keduanya melapor ke Polrestabes Palembang, Jumat (3/11/2023) malam. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Ayah dan anak profesi sopir dan kernet bus asal Lampung dikeroyok preman di Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang.

Pelaku sebelumnya memaksa meminta rokok dan uang pada kedua korban.

Korban Agus Santoso (44) dan anaknya Bagus Setiawan (22) pun melaporkanka kasus pengeroyokan tersebut ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang, Jumat (3/11/2023), malam.

Kepada polisi, keduanya menuturkan kejadian pengeroyokan terjadi Jumat (3/11/2023) sekitar pukul 18.00.

Kejadiannya itu bermula ketika mereka membawa rombongan ibu-ibu pengajian asal Lampung berwisata ke BKB di Jalan SMB Kelurahan 19 Ilir Kecamatan IB I, Palembang.

"Setelah foto-foto, saya ke mobil untuk menyimpan spanduk. Saat sedang jalan, datang pria yang katanya tukang parkir di sana minta rokok, karena tidak membawa rokok mereka maksa meminta uang. Jadi saya ke mobil, dan saya kasih dua batang rokok," ungkap Agus kepada sripoku.com grup Tribumsumsel.com

Baca juga: Polisi Ringkus Pencuri Sound System Gereja di Belitang OKU Timur, Pelaku Buron 4 Tahun

Lanjut Agus, tak lama berselang datang satu orang lainnya yang juga meminta rokok.

Lantaran rokok hanya tersisa dua batang, dia pun menolak memberikan rokok tersebut, sehingga terjadilah cekcok mulut.

"Rokok yang tadi dilemparkan ke muka, saya masih diam saja dan sabar. Nah, pas turun dari mobil, mereka langsung menendang pinggang. Anak saya yang melihat kejadian itu, langsung turun dari mobil dan membela saya," beber Agus.

Namun, sambungnya, anaknya langsung dikeroyok oleh kedua pria tersebut hingga mengalami luka robek di bibir.

Tak lama berselang, datang lagi rombongan pelaku lainnya yang ikut mengeroyok Agus dan Bagus.

Tak sekedar mengeroyok keduanya, para pelaku pun merampas dompet milik Agus yang berisikan uang tunai sebesar Rp 723 ribu dan satu unit handphone.

Sehingga, dia pun membuat laporan polisi dengan harapan pelaku cepat tertangkap.

"Saya luka di wajah, mata kiri kanan lebam, leher lecet dan sakit di bagian leher. Mereka juga mengambil dompet dan handphone Pak. Total kerugian saya Rp1,6 juta. Saya berharap para pelaku cepat tertangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatan mereka," katanya.

Sementara, laporan kedua korban telah diterima anggota piket SPKT Polrestabes Palembang dengan nomor LP/B/2457/XI/2023/SPKT/Polrestabes Palembang/Polda Sumsel dan akan segera dilimpahkan ke Sat Reskrim. (sripoku/andyka wijaya)

Baca berita lainnya langsung dari google news

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved