Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak Subang

Ternyata Tak Ada Ampun Bagi Danu Meski Telah Mengungkap Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

M. Ramdanu alias Danu merupakan sosok yang paling menjadi sorotan dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang yang berhasil diungkap.

Editor: Slamet Teguh
Kolase Tribunsumsel.com
Ternyata Tak Ada Ampun Bagi Danu Meski Telah Mengungkap Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang 

Padahal ia sendiri pelaku utama dibalik dalam pembunuhan tersebut.

Menanggapi dugaan publik soal gangguan jiwa tersebut, Reza enggan berasumsi.

Sebab jika pelaku mengalami gangguan jiwa, maka ia akan bisa bebas dari jeratan hukum.

"Saya tidak akan menggunakan asumsi gangguan jiwa karena itu berarti membuka kemungkinan bagi para tersangka untuk lolos dari jerat pertanggungjawaban pidana," imbuh Reza Indragiri. Dilansir TribunnewsBogor.com, Jumat (20/10/2023).

Alih-alih menduga soal kelainan jiwa, Reza lebih memilih untuk memberikan imbauan kepada penyidik.

Bahwa polisi harus waspada dengan false confession atau pengingkaran pengakuan dari para tersangka.

"Ada orang-orang yang membuat pengakuan keliru dengan tidak mau mengakui perbuatannya, membangun alibi sedemikian rupa. Namun ada juga orang yang membuat-buat pengakuan, mengaku bahwa dia adalah orang yang melakukan tindak pidana. Jadi pengingkaran pengakuan 50 : 50," kata Reza.

Karenanya, Reza pun meminta penyidik agar tidak menjadikan pengakuan salah seorang tersangka untuk dijadikan bukti kuat dalam kasus Subang.

"Karena itu pihak kepolisian tidak boleh menganggap bahwa ada orang yang sudah membuat pengakuan lantas menganggap itu kejujuran yang sejujur-jujurnya. Tetap proses investigasi untuk mencari alat bukti lainnya itu lebih daripada sekadar pengakuan," jelas Reza.

"Kalau ada tersangka yang berbohong dan berpura-pura menangis, maka kemungkinan yang sama bisa jadi ada tersangka yang berbohong membuat pengakuan," sambungnya.

Sebelumnya, pada dua tahun kematian Tuti dan Amel Yosef datang seorang diri ke makam.

Ia berdoa sangat khusyuk dan memasang wajah sedih.

Bahkan Yosef mengaku kalau dirinya rutin ke makam istri dan anaknya itu setiap hari Jumat.

Tak disangka 2 tahun pasca kematiannya, justru terungkap jika pasutri dan kedua anaknya itu adalah pelaku pembunuhan Tuti dan Amalia.

Kasus pembunuhan istri dan anak ini akhirnya terkuak setelah Danu, keponakan Tuti menyerahkan diri ke polisi dan mengakui terlibat dalam pembunuhan itu.

Baca juga: Yosef Berpeluang Bebas Dari Jeratan Hukum Kasus Pembunuhan Tuti & Amalia, Usai Disebut Gangguan Jiwa

Baca juga: Motif Pembunuhan Tuti & Amalia di Subang, Kuasa Hukum Curiga Soal Yayasan, Jabatan Mimin Diganti

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved