Berita OKI

Jam Belajar di OKI Diubah Hindari Kabut Asap, PAUD & TK Belajar di Rumah, SD & SMP Masuk Jam 9 Pagi

Jam belajar di OKI diubah untuk menghindari kabut asap. Bahkan bagi siswa tingkat Paud/TK kegiatan belajar dilakukan secara mandiri di rumah.

Penulis: Winando Davinchi | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/WINANDO DAVINCHI
Jam belajar di OKI diubah untuk menghindari kabut asap. Wilayah Kayuagung dan sekitarnya diselimuti kabut asap tebal dan secara otomatis kualitas udara menjadi tidak sehat, Seperti terlihat pada Jum'at (20/10/2023) pagi. 

Sementara kepala Dinas Kesehatan OKI, Iwan Setiawan mengatakan kasus Inpeksi Saluran Pernapasan Akut (Ispa) pertanggal 17 Oktober cendrung menurun namun pertanggal 19 Oktober mengalami peningkatan.

"Ada enam kecamatan yang mengalami peningkatan kasus Ispa hari ini antara lain Pangkalan Lampam, Cengal, Tulung Selapan, Lempuing Jaya dan Air Sugihan. Tertinggi di Kecamatan Kayuagung," jelas Iwan.

Guna mengantisipasi penambahan kasus, pihaknya telah melakukan beberapa langkah antara lain, pemberian layanan kesehatan bagi satgas karhutlah dan masyarakat sekitar lokasi titik api, sekolah-sekolah serta pembagian masker.

"Diminta siswa maupun guru juga diwajibkan menggunakan masker agar tidak terhirup asap. Himbauan ke masyarakat untuk memakai masker ketika beraktivitas di luar ruangan," pungkasnya.

Baca berita lainnya langsung dari google news

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved