Kabar Daging Kucing Dijual di Pagar Alam

Jual Daging Kucing Ngaku Kambing, Warga Pagar Alam yang Terlanjur Makan Segera Periksa ke Dokter

Dampak buruk mengkonsumsi daging kucing disebabkan potensi penularan penyakit zoonosis, jika hewan yg dikonsumsi sedang berpenyakit

Penulis: Wawan Septiawan | Editor: Slamet Teguh
Sripoku.com/ Wawan Septiawan
VAKSIN KUCING - Tampak dokter hewan dari Dinas Pertanian Kota Pagar Alam sedang melakukan vaksin kepada kucing. Kegiatan ini sering digelar untuk memastikan hewan peliharaan masyarakat sehat dan bebas rabies Beberapa waktu yang lalu. 

LAPORAN Wartawan Sripoku.com, Wawan Septiawan

TRIBUNSUMSEL.COM, PAGAR ALAM - Jika merujuk pada pengakuan SJ (55) pelaku penjual daging kucing yang berdalih daging kambing, sudah banyak masyarakat yang membeli daging kucing yang dijajakannya. 

Untuk itu pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Pagar Alam melalui Dokter Hewan dari Dinas Pertanian Kota Pagar Alam mengimbau bagi masyarakat yang telah terlanjur mengkonsumsi daging kucing akibat tertipu dengan pelaku SJ tersebut untuk segera memeriksakan diri ke Fasilitas Kesehatan (Faskes) terdekat.

"Daging kucing memang tidak lazim dikonsumsi, mengingat kehalalan, pangan asal hewan harus memenuhi syarat ASUH (Aman, Sehat, Utuh dan Halal) sesuai dengan Undang Undang no 41 tahun 2014 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan," ujar Dokter Hewan Dinas Pertanian dan Peternakan Pagar Alam dr Anhar, Jumat (5/9/2025) kepala sripoku.com.

Dijelaskan dr Anhar, dampak buruk mengkonsumsi daging kucing disebabkan potensi penularan penyakit zoonosis, jika hewan yg dikonsumsi sedang berpenyakit seperti virus rabies, parasit toxoplasma gondii, cacing  dan beberapa kuman seperti chlostrdium botolismus.

"Untuk itu kami mengimbau tidak mengkonsumsi daging hewan yg tidak lazim, dapatkan produk hewan yang sudah bersertifikat NKV atau yg pemotongan hewan resmi, jika terlanjur mengkonsunsi bisa mengunjungi pusat kesehatan setempat," jelasnya.

Baca juga: Detik-detik Seekor Kucing Selamat Dari Penjagal di Pagar Alam, Pelaku Sebut Sudah 100 Ekor Dijual

Baca juga: Pria di Pagar Alam Jual Daging Kucing Diakui Daging Kambing, Sebut Dagangannya Selalu Habis Terjual

Sementara itu Ketua DPRD Pagar Alam Hj Jenni Sandiah mengimbau kepada Pemerintah Kota Pagar Alam agar sesegera mungkin melakukan tracking lapangan terkait kasus penjualan daging kucing yang sudah dipastikan beredar dan dikonsumsi masyarakat Kota Pagar Alam

"Ini merupakan langkah  preventif mengingat hewan ini bisa saja berpotensi terjangkit virus rabies dan sebagainya," imbaunya.

Ditambahkannya, untuk masyarakat yang merasa pernah mengkonsumsi daging kucing tersebut agar memeriksakan diri di RSUD dan atau Puskesmas.

"imbauan ini bukan membuat  panik masyarakat, tetapi sebagi bentuk antisipasi agar tidak terjadi hal buruk setelah konsumsi daging kucing tersebut," tegasnya.

 

 

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam whatsapp Tribunsumsel.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved