Berita OKI
Tanggulangi Karhutla, Kades di Kecamatan Mesuji Makmur OKI Ubah Mobil Pickup Jadi Mobil Damkar
Sejumlah Kades di Kecamatan Mesuji Makmur yang mampu menyulap mobil bak terbuka jadi mobil armada khusus pemadam kebakaran.
Penulis: Winando Davinchi | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG - Peristiwa kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kabupaten Ogan Komering Ilir terus terjadi berulang-ulang setiap harinya bahkan semakin masif.
Maka sebab itulah mitigasi hingga pemadaman api juga harus dilakukan semakin intensif.
Seperti halnya sejumlah kepala desa (Kades) di Kecamatan Mesuji Makmur yang mampu menyulap mobil bak terbuka jadi armada khusus pemadam kebakaran.
Berawal dari kebakaran lahan yang melanda kebun warga, muncul ide kreatif di benak para kepala desa di Kecamatan Mesuji Makmur agar cepat ditanggulangi. Saat ini dari 19 desa, 13 desa diantaranya sudah memiliki armada mobil pemadam.
"Ide kreatif dari para kades untuk mengatasi karhutlah sudah ada 13 unit armada dan desa lainnya segera menyusul," kata Camat Mesuji Makmur, Imam Tohari saat dihubungi lewat sambungan telepon pada Sabtu (7/10/2023) siang.
Baca juga: Karyawan TV Swasta Kehilangan Tas di Kamar Kecil Mal di Palembang, Pelaku Terekam CCTV
Adanya keberadaan mobil pemadam, Imam menyebut lebih memudahkan masyarakat dalam menanggulangi kebakaran yang terjadi di wilayah desanya.
"Kami membantu satgas daerah yang berjibaku melawan karhutlah.
Dengan sistem kerja keroyokan dan jika api membesar armada damkar dari desa sekitar turut membantu," sebutnya.
"Untuk petugasnya terdiri dari hansip (petugas keamanan), aparat desa dan masyarakat yang tanggap terhadap bencana karhutla ini," ujar dia.
Masih kata Imam, armada damkar milik desa ini berkonsep sederhana namun multifungsi yang berguna untuk membantu memadamkan api ketika kebakaran.
"Mobil pick up atau truk milik warga di siagakan sebagai armada karhutlah. Dengan perlengkapan tandon air, mesin penyemprot serta selang sederhana namun bermanfaat," bebernya.
Menurutnya dengan adanya armada karhutlah milik desa ini sangat berguna. Apalagi di saat musim kemarau seperti saat ini yang menjadi waktu rawan karhutla.
"Semoga bencana kebakaran hutan dan lahan dapat segera reda dan turun musim penghujan," pungkasnya.
Baca berita lainnya langsung dari google news
Terdengar Bunyi Retakan, Rumah Panggung Berusia 50 Tahun di Kayuagung Tiba-tiba Ambruk |
![]() |
---|
Dapat Rp 1 Juta, Pemkab OKI Salurkan Santunan Kematian Bagi Warga Miskin Mulai September 2025 |
![]() |
---|
Perangkat Desa Hingga Ketua RT dan RW di OKI Resmi Dapat BPJS Ketenagakerjaan |
![]() |
---|
Volume Sampah Capai 25 Ton per Hari, Luas TPA Sepucuk OKI Bakal Ditambah 5 Hektare |
![]() |
---|
Sembunyi di Kebun, DPO Pencuri Sawit yang Resahkan Petani di Pedamaran Timur OKI Ditangkap Polisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.