Bullying Siswa SMP di Cilacap

Babak Belur Dihajar Kakak Kelas, FF Siswa di Cilacap Tak Bersedia Dirawat Inap Meski Sudah Dibujuk

Humas RSUD Majenang, Muhamad Fadil Sayekti menjelaskan bahwa korban FF telah menjalani visum di RSUD Majenang pada Selasa (26/9/2023) atau setelah kej

Editor: Weni Wahyuny
Instagram @terang_media/TRIBUNBANYUMAS/PINGKY SETIYO ANGGRAENI
Siswa SMP di Cilacap aniaya adik kelas (kiri) dan RSUD Majenang. FF, korban penganiayaan kakak kelas tak bersedia rawat inap usai dihajar kakak kelas 

TRIBUNSUMSEL.COM, CILACAP - FF, siswa SMPN 2 Cimanggu, Cilacap tak mau dirawat di rumah sakit usai mengalami babak belur dihajar kakak kelas.

Humas RSUD Majenang, Muhamad Fadil Sayekti menjelaskan bahwa korban FF telah menjalani visum di RSUD Majenang pada Selasa (26/9/2023) atau setelah kejadian.

Namun untuk hasilnya, ia belum bisa memberitahu kepada awak media.

"Korban FF sudah menjalani visum pada Selasa kemarin. Tetapi untuk hasil medisnya mungkin nanti sama pihak kepolisian yang menyampaikan," katanya kepada TribunBanyumas.com.

Diungkapkan Fadil, seusai dilakukan visum, korban FF tidak langsung menjalani rawat inap di RSUD Majenang.

Melainkan langsung kembali pulang ke rumahnya di Cimanggu.

Padahal, pihaknya meminta agar korban dilakukan perawatan secara rawat inap agar mudah pengawasan dan memudahkan pengobatan.

Baca juga: MK Pelaku Bullying Siswa SMP di Cilacap Berpotensi Tak Ditahan, Tak Tepat Disebut Lakukan Bullying

Meski begitu, kata Fadil pihaknya akan terus melakukan negosiasi kepada keluarga korban terkait dengan perawatan rawat inap yang ditawarkan RSUD Majenang.

"Kalau memang bersedia dilakukan rawat inap kita akan fasilitasi. Cuma memang masih negosiasi dengan pihak keluarga. Saat ini korban masih di rumahnya," tutur Fadil.

Kapolresta Cilacap, Kombes Pol Fannky Ani Sugiharto saat konferensi pers di Mapolresta Cilacap, Rabu (27/9/2023) menyebut bahwa korban FF sudah menjalani visum di RSUD Majenang.

Visum dilakukan untuk memeriksa bekas tindakan penganiayaan oleh pelaku seperti yang ada di video viral di media sosial.

Pasalnya, seusai insiden itu terjadi, ditemukan sejumlah luka lebam di beberapa bagian tubuh korban.

"Dari kejadian yang viral itu, sehingga mengakibatkan korban sakit, ada beberapa luka lebam yang ditemukan dan sudah kita lakukan visum di RSUD Majenang," ungkap Fannky.

Baca juga: Penjelasan Resmi Polisi Soal Nasib 2 Terduga Pelaku Bullying Siswa SMP di Cilacap, 3 Saksi Diperiksa

Hal senada juga diungkapkan Wakapolretsa Cilacap, AKBP Dr Arief Fajar Satria.

Ia menyebut ada beberapa luka di bagian tubuh korban seperti luka di wajah, memar di perut dan bahu sebelah kanan.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved