Liputan Khusus Tribun Sumsel

Marak Remaja Live Tawuran di Medsos, Guru Edukasi Siswa, Pastikan Pulang Langsung ke Rumah -2

Marak aksi tawuran pelajar saat ini memanfaatkan media sosial, sekolah terus edukasi siswa manfaatkan waktu luang sebaik mungkin.

Editor: Vanda Rosetiati
DOK TRIBUN SUMSEL
Liputan khusus Tribun Sumsel, marak aksi tawuran pelajar saat ini memanfaatkan media sosial, guru terus edukasi siswa, pastikan siswa pulang sekolah langsung ke rumah. Gambar aksi tawuran terekam kamera warga saat pertengahan September 2023 lalu. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Marak aksi tawuran pelajar saat ini memanfaatkan media sosial membuat janji tawuran bahkan disiarkan secara langsung membuat prihatin sejumlah pihak.

Sebagai antisipasi agar pelajar tidak ikut tawuran sekolah terus mengedukasi siswa agar memanfaatkan waktu sebaik mungkin untuk belajar.

Kepala SMK Negeri 8 Rafli mengatakan setiap pagi mengajak siswa dan guru mengikuti proses belajar di kelas dan setelah pulang sekolah langsung pulang jangan ikut jalan-jalan keluar bersama teman-teman lainnya.

Disinggung pelajar memanfaatkan janjian tawuran menggunakan media sosial, Rafli mengatakan seharusnya media sosial dimanfaatkan untuk kebaikan yakni untuk belajar bukan untuk hal yang tidak baik.

"Boleh menggunakan media sosial tapi gunakanlah sebagaimana mestinya misalnya untuk kegiatan belajar mengajar," tambah Rafli.

Baca juga: LIPSUS: Demi Konten dan Viral, Remaja Live Tawuran di Medsos, Sekolah Siap Keluarkan Siswa -1

Jika ditemukan siswa membawa sajam atau benda lainnya yang berpotensi digunakan untuk tindak kekerasan di luar jam sekolah dan bukan untuk tujuan belajar di sekolah, siswa akan diberikan sanki tegas.

Apalagi jika kedapatan ikut tawuran dan diamankan polisi karena tawuran serta membawa sajam maka akan diberi sanksi tegas mulai dari surat peringatan hingga dikeluarkan dari sekolah.

"Akan kita cek dulu seperti apa kasusnya di lapangan jika ada yang bawa alat-alat berbahaya, kalau untuk ujian praktek ya tidak salah karena memang diperlukan untuk tujuan belajar mengajar tapi jika tujuannya untuk tindak kekerasan sanki diberhentikan akan diberikan bagi siswa tersebut," tegas Rafli.

Peristiwa tawuran di Palembang berlarut-larut dan hampir setiap hari viral di media sosial. Modus tawuran yang dilakukan oleh kelompok remaja ini hanya sekedar gaya-gayaan dan menunjukkan eksistensi.
Peristiwa tawuran di Palembang berlarut-larut dan hampir setiap hari viral di media sosial. Modus tawuran yang dilakukan oleh kelompok remaja ini hanya sekedar gaya-gayaan dan menunjukkan eksistensi. (PDF TRIBUN SUMSEL)

Sementara itu Kepala SMK PGRI 2 Palembang, Edison mengatakan sosialisasi agar siswa tidak terlibat tawuran selalu digaungkan agar melekat dan ingat pada siswa tapi jika tawuran terjadi di luar jam sekolah maka bukan lagi tugas dan kewenangan sekolah.

Meksi demikian, jika ada siswa yang terlibat tawuran di luar jam sekolah dan dibuktikan oleh polisi terbukti ikut tawuran dan membawa sajam maka sudah pasti akan dikeluarkan daripada sekolah.

Kebijakan ini sudah lama diterapkan sejak beberapa tahun belakangan ini. Jadi sebelum siswa sekolah juga sudah dijelaskan aturan tersebut agar mereka paham dan punya efek jera.

"Jangankan ditangkap polisi ikut tawuran dan membawa sajam, ditemukan guru membawa sajam saja akan kita keluarkan siswa itu," tegas Edison.

Edison juga mengatakan sekolah langsung mengecek jika ada tawuran antar sekolah lain yang bukan melibatkan SMK PGRI 2 karena dikhawatirkan diantara siswa yang tawuran ada siswa PGRI 2 yang terlibat.

Oleh sebab itu Waka kesiswaan langsung bergerak mengecek apakah ada siswa SMK PGRI 2 yang terlibat atau tidak karena biasanya pelajar ini juga berteman dengan siswa dari sekolah lainnya.

"Biasanya ada yang sudah lulus sekolah tapi masih menggunakan atribut SMK PGRI 2 jika kedapatan tawuran, atau memang berteman dan bergerombol dengan sekolah lainnya jadi ikut terlibat karena biasanya atribut kita sering digunakan oleh pihak lain padahal bukan siswa kita yang terlibat tawuran itu," ujar Edison. (tnf)

Baca berita lainnya langsung dari google news

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved