Liputan Khusus Tribun Sumsel
Marak Remaja Live Tawuran di Medsos, Guru Edukasi Siswa, Pastikan Pulang Langsung ke Rumah -2
Marak aksi tawuran pelajar saat ini memanfaatkan media sosial, sekolah terus edukasi siswa manfaatkan waktu luang sebaik mungkin.
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Marak aksi tawuran pelajar saat ini memanfaatkan media sosial membuat janji tawuran bahkan disiarkan secara langsung membuat prihatin sejumlah pihak.
Sebagai antisipasi agar pelajar tidak ikut tawuran sekolah terus mengedukasi siswa agar memanfaatkan waktu sebaik mungkin untuk belajar.
Kepala SMK Negeri 8 Rafli mengatakan setiap pagi mengajak siswa dan guru mengikuti proses belajar di kelas dan setelah pulang sekolah langsung pulang jangan ikut jalan-jalan keluar bersama teman-teman lainnya.
Disinggung pelajar memanfaatkan janjian tawuran menggunakan media sosial, Rafli mengatakan seharusnya media sosial dimanfaatkan untuk kebaikan yakni untuk belajar bukan untuk hal yang tidak baik.
"Boleh menggunakan media sosial tapi gunakanlah sebagaimana mestinya misalnya untuk kegiatan belajar mengajar," tambah Rafli.
Baca juga: LIPSUS: Demi Konten dan Viral, Remaja Live Tawuran di Medsos, Sekolah Siap Keluarkan Siswa -1
Jika ditemukan siswa membawa sajam atau benda lainnya yang berpotensi digunakan untuk tindak kekerasan di luar jam sekolah dan bukan untuk tujuan belajar di sekolah, siswa akan diberikan sanki tegas.
Apalagi jika kedapatan ikut tawuran dan diamankan polisi karena tawuran serta membawa sajam maka akan diberi sanksi tegas mulai dari surat peringatan hingga dikeluarkan dari sekolah.
"Akan kita cek dulu seperti apa kasusnya di lapangan jika ada yang bawa alat-alat berbahaya, kalau untuk ujian praktek ya tidak salah karena memang diperlukan untuk tujuan belajar mengajar tapi jika tujuannya untuk tindak kekerasan sanki diberhentikan akan diberikan bagi siswa tersebut," tegas Rafli.

Sementara itu Kepala SMK PGRI 2 Palembang, Edison mengatakan sosialisasi agar siswa tidak terlibat tawuran selalu digaungkan agar melekat dan ingat pada siswa tapi jika tawuran terjadi di luar jam sekolah maka bukan lagi tugas dan kewenangan sekolah.
Meksi demikian, jika ada siswa yang terlibat tawuran di luar jam sekolah dan dibuktikan oleh polisi terbukti ikut tawuran dan membawa sajam maka sudah pasti akan dikeluarkan daripada sekolah.
Kebijakan ini sudah lama diterapkan sejak beberapa tahun belakangan ini. Jadi sebelum siswa sekolah juga sudah dijelaskan aturan tersebut agar mereka paham dan punya efek jera.
"Jangankan ditangkap polisi ikut tawuran dan membawa sajam, ditemukan guru membawa sajam saja akan kita keluarkan siswa itu," tegas Edison.
Edison juga mengatakan sekolah langsung mengecek jika ada tawuran antar sekolah lain yang bukan melibatkan SMK PGRI 2 karena dikhawatirkan diantara siswa yang tawuran ada siswa PGRI 2 yang terlibat.
Oleh sebab itu Waka kesiswaan langsung bergerak mengecek apakah ada siswa SMK PGRI 2 yang terlibat atau tidak karena biasanya pelajar ini juga berteman dengan siswa dari sekolah lainnya.
"Biasanya ada yang sudah lulus sekolah tapi masih menggunakan atribut SMK PGRI 2 jika kedapatan tawuran, atau memang berteman dan bergerombol dengan sekolah lainnya jadi ikut terlibat karena biasanya atribut kita sering digunakan oleh pihak lain padahal bukan siswa kita yang terlibat tawuran itu," ujar Edison. (tnf)
Baca berita lainnya langsung dari google news
Liputan Khusus Tribun Sumsel
Berita Palembang Hari Ini
Aku Lokal Aku Bangga
Lokal Bercerita
mata lokal menjangkau indonesia
Tribunsumsel.com
Pemilik Kafe Kopi di Palembang Tertolong Momen Buka Bersama, Harga Kopi Tembus Rp 52 Ribu Per Kg -3 |
![]() |
---|
Harga Kopi Rp 52 Ribu Per Kg Termahal Sepanjang Sejarah, Kini Ramai-ramai Beli Emas -2 |
![]() |
---|
LIPSUS : Bisnis Kafe Kopi Gulung Tikar, Harga Kopi Tembus Rp 52 Ribu Per Kg -1 |
![]() |
---|
Pajak Hiburan 40-75 Persen Berlaku Bakal Matikan Usaha, GIPI Sumsel Ajukan Gugatan ke MK -2 |
![]() |
---|
LIPSUS: Pengunjung Karaoke Kaget Tarif Naik, Pajak Hiburan 40-75 Persen Berlaku -1 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.