Liputan Khusus Tribun Sumsel

LIPSUS: Beli Beras Dibatasi, Maksimal 2 Karung per Hari, Sebulan 4 Kali Naik Harga -1

Harga beras masih terus bergerak naik. Beras premium, beras medium, bahkan beras SPHP yang didistribusikan Bulog juga naik.

Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/LINDA TRISNAWATI
Liputan khusus Tribun Sumsel harga beras naik lagi, bahkan beras SPHP yang didistribusikan Bulog juga naik. Foto saat peluncuran Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) di Gudang Bulog Karya Baru di KM 9, Senin (11/9/2023). 

PALEMBANG, TRIBUN - Harga beras masih terus bergerak naik. Beras premium, beras medium, bahkan beras SPHP yang didistribusikan Bulog juga naik dari semula Rp 47.000 per 5 kg naik jadi Rp 54.500 per 5 kg.

Pantauan Tribun, harga beras medium di pasar retail Super Indo, Kamis (21/9), untuk kemasan 5 kg seperti merek Rojo Lele, beras wangi beras 365 value pack milik Super Indo, dan semua beras kemasan premium 5kg lainnya semua di bandrol Rp 79.500 per kg, kecuali beras impor Thailand dan beras organik.

Super Indo juga menerapkan kebijakan pembelian beras dibatasi maksimal 2 pcs (karung) per konsumen per hari, tidak boleh lebih.

Sementara itu pantauan di GM Group Supermarket beras medium ukuran 5 kg dibandrol Rp 79.500 per karung 5 kg, sementara itu beras premium raja Ultima dibandrol Rp 75 ribu per karung 5 kg.

Bukan cuma harga beras di pasaran saja yang naik harga beras SPHP yang didistribusikan Bulog juga naik dari semula Rp 47.000 per 5 kg naik jadi Rp 54.500 per 5 kg

"Saya malah dapat laporan ada yang jual Rp 67 ribu per 5 kg beras SPHP," kata Kepala Dinas Perdagangan Palembang Raimon Lauri, Kamis (21/9/2023).

Liputan khusus Tribun Sumsel, harga beras naik lagi. Dalam dua bulan beras sudah naik empat kali.
Liputan khusus Tribun Sumsel, harga beras naik lagi. Dalam dua bulan beras sudah naik empat kali. (DOK TRIBUN SUMSEL)

Raimon mengatakan Dinas Perdagangan tidak bisa mengintervensi harga di pasaran, namun upaya untuk menekan harga pasar itu dilakukan dengan menggandeng Bulog yang telah mendistribusikan pasar murah di sejumlah kelurahan dan kecamatan di Palembang.

Bulog sudah menggelar pasar murah. Namun terkait pembatasan beras yang bisa dibeli hanya 1 karung 5 kg saja yang dikeluhkan masyarakat tidak cukup untuk makan satu bulan, Raimon mengatakan masyarakat bisa mendapatkan beras SPHP di pasar retail lainnya dan pasar bukan cuma saat operasi pasar saja.

Sementara itu Kepala Bulog Sumsel M Alexander ketika dikonfirmasi upaya menekan harga beras di pasaran yang terus naik, mengatakan, pihaknya tengah rapat dengan Direksi Bulog juga menteri.

"Saya sedang zoom meeting dengan Direksi dan pak Menteri," kata Alex saat dikonfirmasi.

Di daerah juga harga beras naik. Bahkan dalam kurun waktu beberapa bulan terakhir, warga mengaku tak terhitung lagi berapa kali naik.

"Idak tahu lagi berapo kali naek dalam duo bulan ini, yang jelas kuat nian naiknyo," ujar Risma, warga dijumpai di Muara Rupit, Muratara.

Dia mengungkapkan, terakhir membeli beras dua hari yang lalu sudah di harga Rp 273 ribu per karung 20 kilogram (kg).

Menurut Risma, harga tersebut termasuk miring dibandingkan di toko-toko lain ada yang tembus Rp 285 ribu.

"Duo hari ini tadi aku beli 273 yang karung 20 kilo itu. Itu termasuk murah, kalu di toko lain ado yang jual 285, gilo dak kau," gerutunya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved