Paspampres Culik Pemuda Aceh
Soal Praka RM, Praka HS dan Praka J Jadikan Imam Masykur Target Diculik, Begini Kata Danpondam Jaya
Soal alasan Praka RM, Praka HS dan Praka J jadikan Imam Masykur sebagai target diculik ditanggapi Danpondam Jaya.Adapun Oknum tiga anggota TNI diseb
TRIBUNSUMSEL.COM -- Soal alasan Praka RM, Praka HS dan Praka J jadikan Imam Masykur sebagai target diculik ditanggapi Danpondam Jaya.
Adapun Oknum tiga anggota TNI disebut sama sama dengan korban Imam Masykur merupakan warga asal Aceh.
Praka RM, Praka HS dan Praka J mendapatkan informasi soal korban diduga menjual obat obat terlarang dari komunitas daerahnya.
Dimana Praka RM dan Praka HS serta Praka J tak mengenal dengan sosok Imam Masykur.
Hal tersebut disampaikan oleh Komandan Polisi Militer Kodam Jaya (Danpomdam Jaya) Kolonel CPM Irsyad Hamdie Bey Anwar dilansir dari Kompas.com, Rabu (30/8/2023).
Kolonel CPM Irsyad Hamdie mengatakan, ketiga oknum TNI itu memeras Imam Masykur karena mengetahui profesinya menjual obat-obatan ilegal.
Praka RM, J, dan HS akhirnya mengaku menjadi polisi sehingga bisa menculik dan memeras Imam yang membuka toko kosmetik di Jalan Sandratek, RT 02 RW 06, Kelurahan Rempoa, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan.
"Ya dia sudah mengetahui kalau korban ini penjual obat-obatan (ilegal), dan kalau dia diculik, diperas, dia cenderung tidak lapor dengan kepolisian," kata dia.
"Jadi pura-pura jadi polisi bodong, tangkap, terus meminta sejumlah uang buat ditebus," terang Irsyad.
Meski berasal dari satuan yang berbeda, namun tiga oknum TNI itu berasal dari perantauan yang sama.
"Mereka ini semua satu angkatan, yang latar belakangnya adalah orang-orang Aceh, yang sama-sama dinas di Jakarta, yang sama-sama tinggal di Jakarta," kata Irsyad.
Sama seperti ketiga pelaku, korban Imam juga merupakan warga dari perantauan Aceh.
"(Korban dan pelaku) tidak saling kenal, tapi korban ini adalah komunitas orang-orang di tempat itu, apa kegiatannya mereka tahu, sehingga mereka melakukan pidana itu (penculikan dan pemerasan)," tutur Irsyad.

Tak Ada Impunitas
sementara itu, Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigadir Jenderal Hamim Tohari menyatakan bahwa kasus ini akan dibuka secara transparan.
Praka Riswandi Oknum Paspampres Minta Dibebaskan Hukuman Mati, Alasan Punya Tanggung Jawab Keluarga |
![]() |
---|
Update Nasib 3 Oknum TNI Kasus Pembunuhan Imam Masykur, Dituntut Hukuman Mati dan Dipecat |
![]() |
---|
Pilunya Ibu Imam Masykur Anaknya Tewas Dibunuh 3 Oknum TNI Minta Keadilan: Mereka Pun Harus Mati |
![]() |
---|
Nasib 3 Anggota TNI Aniaya Imam Masykur Hingga Tewas, Terancam Penjara Seumur Hidup |
![]() |
---|
5 Fakta Sidang Pembunuhan Imam Masykur, Oknum Paspampres Akui 14 Kali Culik & Peras Pedagang Obat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.