Berita Ogan Ilir

AKP Marinus Ginting Jabat Kapolsek Pemulutan Gantikan AKP Herry Yusman, Mutasi Perwira Polda Sumsel

AKP Marinus Ginting yang sebelumnya menjabat Kapolsek Semendo, Polres Muaraenim dimutasi menduduki jabatan Kapolsek Pemulutan Polres Ogan Ilir.

Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Vanda Rosetiati
FACEBOOK MARINUS GINTING
AKP Marinus Ginting (kanan) saat mengecek senjata api milik anak buahnya, beberapa waktu lalu. AKP Marinus Ginting yang sebelumnya menjabat Kapolsek Semendo, Polres Muaraenim dimutasi menduduki jabatan Kapolsek Pemulutan Polres Ogan Ilir. 

TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Kapolda Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo kembali melakukan rotasi dan mutasi jabatan perwira Polri di wilayah hukum Polda Sumatera Selatan.

Rotasi dan mutasi ini berdasarkan Surat Telegram Kapolda Sumatera Selatan Nomor : ST/702/VIII/KEP/2023 ter tanggal 22 Agustus 2023.

Menindaklanjuti meledaknya gudang BBM ilegal di Pemulutan, Ogan Ilir, pada awal Agustus lalu, Kapolsek Pemulutan AKP Herry Yusman dimutasi ke Panit 2 Unit 2 Subdit 3 Ditreskrimum Polda Sumatera Selatan.

Posisi Herry digantikan AKP Marinus Ginting yang sebelumnya menjabat Kapolsek Semendo, Polres Muaraenim.

Belum diketahui jadwal serah terima jabatan (sertijab) Kapolsek Pemulutan ini.

"Untuk jadwal sertijab selanjutnya akan diinformasikan lagi," kata Kasi Humas Polres Ogan Ilir, Iptu Abdul Haris, Rabu (23/8/2023).

Baca juga: Muka Ditampar Hingga Anak Jatuh Terhempas, Ibu Muda di Palembang Lapor Penganiayaan ke Polisi

Sebelumnya pada akhir Juli lalu, Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo memperingatkan jajarannya untuk menumpas praktik penimbunan BBM ilegal.

Rachmad memaparkan bahwa semua minyak rakyat yang ditarik di luar Peraturan Menteri ESDM Nomor 1 Tahun 2008 adalah ilegal.

Peraturan tersebut tentang pedoman pengusahaan pertambangan minyak bumi pada sumur tua.

"Tidak boleh ada refinery ilegal di sini (wilayah hukum Polda Sumatera Selatan). Tau gak refinery ilegal? Tempat masak, tempat penyulingan, gak boleh," tegas Rachmad di Mapolda Sumatera Selatan, Palembang, belum lama ini.

Rachmad meminta komitmen dan tanggung jawab para Kapolsek di wilayah hukum Polda Sumatera Selatan dalam memberantas illegal refinery.

Pucuk pimpinan Polda Sumatera Selatan bahkan tak segan akan mencopot Kapolsek yang di wilayahnya ada tempat penimbunan BBM ilegal yang meledak.

"Kapolsek angkat tangan, siap saya copot kalau ada tempat (penimbunan BBM ilegal) meledak di tempat kalian?" kata Rachmad.

Dua hari setelah Rachmad memberi peringatan pada anak buahnya, sebuah gudang BBM ilegal meledak di wilayah Pemulutan, Ogan Ilir.

Peristiwa ini membuat Kapolsek Pemulutan AKP Herry Yusman dicopot dari jabatannya dan digantikan AKP Marinus Ginting.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved