Berita Palembang

Dikepung Udara Panas dan Asap, Warga Terdampak Kebakaran TPA Sukawinatan Batuk dan Sesak Nafas

Dikepung udara panas dan asap, kesaksian diungkap Komala (42) warga yang terdampak kebakaran TPA Sukawinatan Palembang batuk dan sesak nafas.

|
Editor: Vanda Rosetiati
SRIPO/ABDUL HAFIZ
Dikepung udara panas dan asap, Komala (42) warga yang terdampak kebakaran TPA Sukawinatan Palembang batuk dan sesak nafas, Rabu (16/8/2023). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Dikepung udara panas dan asap, kesaksian diungkap Komala (42) warga yang terdampak kebakaran TPA Sukawinatan Palembang batuk dan sesak nafas.  

Komala salah salah warga RT 78 RW 08 Sei Sedapat II Kelurahan Sukajaya Kecamatan Sukarami Palembang yang lokasinya terdekat lokasi TPA Sukawinatan Palembang yang terbakar, Jumat (11/8/2023).

"Yang terparah itu kebakaran hari Senin siang sekitar jam 10-an. Panasnya udara kebakaran serta asap terasa sampai masuk ke dalam rumah. Ngidupkan kipas angin saja tidak mempan, akibatnya kami ngungsi waktu itu," ungkap Komala, Rabu (16/8/2023).

Wanita yang mengenakan hijab dan masker ini mengaku kebakaran TPA Sukawinatan ini sebetulnya pernah terjadi tiga tahun silam, namun tidak separah yang terjadi tahun ini.

"Pernah terbakar tiga tahun yang lalu. Tapi tidak sebesar ini. Paling disiram sejam oleh helikopter bisa padam," kata Komala.

Baca juga: Kebakaran TPA Sukawinatan Palembang, Lapisan Plastik Dalam 15 Meter Sulit Ditembus

Komala mengaku akibat kebakaran hebat yang terjadi sejak Jumat (11/8/2023) lalu dan proses pemadaman masih dilakukan hingga hari keenam ini berdampak batuk dan sesak napas.

"Batuk sekali-sekali. Tapi dak sampai terkapar nian. Sejak ada TPA ini belum ada dapat bantuan. Imbasnya tidak bisa menanam tanaman. Dulu kebun sayur kangkung, bayam, sawi, kemangi," ujarnya.

Biasanya kalau tidak kerja bangunan, Komala mengaku keluarganya berkebun. Adanya TPA Ini usaha berkebun sayurnya disetop.

"Adik saya saja pindah ke pulau seberang sungai," katanya.

Tampak ada dokter dan tim kesehatan dari BPBD Sumsel mendatangi petugas pemadaman kebakaran di lokasi kebakaran dan ke rumah-rumah warga sekitar untuk membagi-bagikan masker serta menawarkan pemeriksaan kesehatan serta memberikan obat serta vitamin. (sripoku/abdul hafiz)

Baca berita lainnya langsung dari google news

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved