Wali Siswa Ketapel Guru SMA di Bengkulu

Ahmad Sahroni Soroti Kasus Guru di Bengkulu Diketapel Wali Murid hingga Mata Rusak : Orangtua Norak

Wakil Ketua Komisi III DPRD RI, Ahmad Sahroni menyoroti kisah yang dialami seorang guru di Bengkulu di ketapel wali murid hingga mengalami buta.

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
Tribunnews.com/TribunBengkulu.com
Wakil Ketua Komisi III DPRD RI, Ahmad Sahroni menyoroti kisah yang dialami seorang guru di Bengkulu di ketapel wali murid hingga mengalami buta. 

Kondisi Terkini Guru Korban Penganiayaan

Zaharman harus menjalani operasi. Bahkan bola mata yang sebelumnya masih bisa melihat dengan jelas terpaksa diangkat oleh dokter karena sudah hancur terkena ketapel.

Sementara bola mata sebelah kiri telah mengalami katarak.

Saat ini Zaharman masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Ar Bunda Kota Lubuklinggau.

Kondisi terkini Zaharman ini diungkap anak kandungnya, Ilham Mubdi kepada TribunBengkulu.com.

"Kondisi ayah Alhamdulilah sekarang sudah sadarkan diri, tapi mata ayah saya sisa satu lagi. Dinyatakan cacat permanen mas karena hancur bola mata sebelah kanannya," ungkap Ilham sedih.

Ilham membenarkan bahwa operasi yang dilakukan di RS Ar Bunda itu adalah pengangkatan bola mata.

Karena dari hasil pemeriksaan, luka yang dialami mata kanannya sangat berat sehingga sudah tidak berfungsi lagi.

Selain itu, ia juga mengaku bahwa ayahnya kemungkinan mengalami kebutaan permanen didua mata. Mengingat saat ini mata kiri ayahnya telah mengalami katarak.

"Mata kiri sudah kabur karena katarak, mata kanan ini yang normal sebelumnya, tapi sekarang kanannya sudah diangkat, jadi ada kemungkinan buta dua-duanya mas." beber Ilham.

Baca berita lainnya di Google News

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved