Polisi Tewas Ditembak Senior di Bogor

Nasib Bripda AK dan Bripda AY Terseret Kasus Tewasnya Bripda Ignatius, Berperan Beli Miras

Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri, mengungkapkan nasib Bripda AK dan Bripda AY ikut terlibat dalam kasus tewasnya Bripda Ignatius Dwi Frisco.

|
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Agus Pujianto - Tribunnews.com
Ilustrasi polisi (kiri) dan Bripda Ignatius semasa hidup (kanan) - Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri, mengungkapkan nasib Bripda AK dan Bripda AY ikut terlibat dalam kasus tewasnya Bripda Ignatius Dwi Frisco. 

"Tiba-tiba senjata itu meletus dan mengenai bagian leher Bripda IDF," kata Kombes Aswin dikutip dari Kompas.com.

Namun, karena dalam pengaruh alkohol, sehingga dimungkinkan Bripda IMS menekan pelatuk senpi tersebut dan mengenai Bripda Ignatius.

Usut punya usut pistol yang ditunjukan oleh Bripda IMS adalah milik Bripka IG.

Setelah Bripda Ignatius tertembak, Bripda IMS, ia kemudian langsung dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

"Korban segera dilarikan ke Rumah Sakit Kramat Jati oleh saksi dan penghuni flat Cikeas yang lain,” ujarnya.

Kronologi Tewasnya Bripda Ignatius Dibeberkan Densus 88, Pistol Meletus Saat Ingin Diperlihatkan
Kronologi Tewasnya Bripda Ignatius Dibeberkan Densus 88, Pistol Meletus Saat Ingin Diperlihatkan (Tribun Bogor/Tribun Pontianak)

Namun nahas, korban Bripda IDF dinyatakan meninggal dunia pada saat tiba di rumah sakit.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan insiden itu terjadi akibat adanya kelalaian yang diduga dilakukan keduanya.

"Pada hari Minggu dini hari tanggal 23 Juli 2023 pukul 01.40 WIB bertempat di Rusun Polri Cikeas, Gunung Putri, Bogor, telah terjadi peristiwa tindak pidana karena kelalaian mengakibatkan matinya orang yaitu atas nama Bripda IDF," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Selasa (26/7/2023).

Ia mengklaim pihaknya sudah menangkap dua anggota Polri lainnya yakni Bripda IMS dan Bripka IG yang diduga pelaku dalam kasus ini.

"Terhadap tersangka yaitu Sdr. Bripda IMS dan Sdr. Bripka IG telah diamankan untuk dilakukan penyelidikan dan penyidikan terkait peristiwa tersebut," jelasnya.

"Yang pasti Polri tidak akan memberikan toleransi kepada oknum yang melanggar ketentuan atau perundangan yang berlaku," imbuhnya.

Diketahui jika ketiganya bertugas di satuan yang sama yakni anggota Densus 88 Antiteror Polri.

Juru bicara Densus 88, Kombes Aswin Siregar memastikan jika korban bukan ditembak melainkan tertembak senjata api dari dua tersangka.

Hingga saat ini, Aswin mengatakan, pihaknya bersama Satreskrim Polres Bogor tengah mengusut kasus ini. Baik dari sisi pidana maupun etik dan disiplin.

"Permasalahannya sedang ditangani bersama oleh Densus dan Polres Bogor. Nanti penyidik Polres dan Densus akan mengupdate perkembangannya," tutur Aswin.

Baca berita lainnya di google news

Artikel selengkapnya telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Peranan 4 Anggota Densus 88 di Kasus Tertembaknya Bripda Ignatius, Ada yang Cuma Disuruh Beli Miras

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved