Polisi Tewas Ditembak Senior di Bogor
Curhat ke Pacar, Bripda Ignatius Sering Ketakutan hingga Tak Tahan dengan Ulah Senior, Minta Didoai
Jajang memastikan akan turut menyertakan sejumlah barang bukti berupa riwayat percakapan dari korban kepada kekasih dan keluarga.
TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Sebelum tewas tertembak, anggota Densus 88 Antiteror Polri, Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage (20) sering curahkan isi hati ke pacarnya soal hubungannya dengan senior.
Ignatius diduga kerap ketakutan hingga tak tahan lagi dengan perilaku seniornya.
Dugaan itu diungkap oleh kuasa hukum keluarga Bripda Ignatius, Jajang kepada wartawan, Senin (31/7/2023).
"Sebelum almarhum IDF meninggal almarhum IDF sering curhat ke pacarnya bahwa sudah nggak kuat lagi dan ketakutan dengan perilaku seniornya. Oleh sebab itu almarhum sering berpesan minta doa kalau ada kegiatan pertemuan dengan seniornya," beber Jajang.
Baca juga: Fakta Baru Kasus Tertembaknya Bripda Ignatius, Senpi Ternyata Ilegal & Kepemilikan Belum Jelas
Atas temuan tersebut, keluarga Bripda Ignatius rencananya akan melaporkan kasus ini ke Bareskrim Polri atas dugaan pembunuhan berencana.
Jajang memastikan akan turut menyertakan sejumlah barang bukti berupa riwayat percakapan dari korban kepada kekasih dan keluarga.
"Semua bukti akan kami serahkan dan paparkan nanti," jelasnya.
Jajang pula menyebut Bripda Ignatius sering dicekoki minuman keras oleh seniornya.
Baca juga: Nasib Bripda AK dan Bripda AY Terseret Kasus Tewasnya Bripda Ignatius, Berperan Beli Miras
Ia disebut sering menolaknya hingga pihak keluarga menduga korban sengaja dibunuh karena kerap menolak hal-hal negatif dari senior di satuannya.
"Seniornya itu sering memaksa almarhum Bripda Ignatius untuk minum minuman keras dan sering cekokin minuman keras kepada almarhum. Padahal almarhum tidak suka dan tidak minum minuman keras/beralkohol. Nah kami duga almarhum sering menolak perintah seniornya dan seniornya jengkel dan marah," kata Jajang.
Jajangan menduga sosok seniornya yang kerap melakukan itu adalah tersangka yang memiliki senjata api (senpi) rakitan ilegal, Bripka IG (33).
"Yang kami dapatkan keterangan hanya dari seniornya, kami duga tersangka IG," ungkapnya.
Tewas Tertembak
Untuk informasi, Insiden tewasnya Bripda Ignatius terjadi di Rumah Susun (Rusun) Polri, Cikeas, Bogor, Jawa Barat pada Minggu (23/7/2023).
Adapun Ramadhan mengatakan insiden itu terjadi akibat adanya kelalaian yang diduga dilakukan keduanya.
Polisi Tewas Ditembak Senior di Bogor
Polisi Ditembak Senior
Polisi Tewas Ditembak Senior
Bripda Ignatius
Bripda Ignatius Curhat Soal Senior
Bripda Ignatius Tewas Ditembak Senior
Tribunsumsel.com
Bripda Ignatius Disebut Keluarga Sering Dicekoki Minuman Beralkohol oleh Senior Namun Ditolak |
![]() |
---|
Fakta Baru Kasus Tertembaknya Bripda Ignatius, Senpi Ternyata Ilegal & Kepemilikan Belum Jelas |
![]() |
---|
Warga Dayak Kalbar Desak Pelaku Penembakan Bripda Ignatius Dikenai Hukum Adat Pati Nyawa |
![]() |
---|
Nasib Bripda AK dan Bripda AY Terseret Kasus Tewasnya Bripda Ignatius, Berperan Beli Miras |
![]() |
---|
Sifat Bripda Ignatius Pada Kekasih Terungkap, Perhatian ke Pacar Meski LDR, Kini Berpisah Selamanya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.