Berita OKU Timur

Kadisdikbud OKU Timur Tegaskan Kepala Sekolah dan Panitia PPDB 2023 Jangan Pungli, Ingatkan Sanksi

Kadisdikbud OKU Timur menegaskan jangan sampai ada oknum yang pungli PPDB 2023.

TRIBUNSUMSEL.COM/Choirul Rohman
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten OKU Timur (Kadisdikbud) OKU Timur Wakimin SPd MM. 

TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan OKU Timur menegaskan jangan sampai ada oknum yang melakukan pungutan liar (pungli) selama masa proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2023 baik jenjang Sekolah Dasar (SD) maupun jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten OKU Timur (Kadisdikbud) OKU Timur Wakimin SPd MM mengatakan, jangan sampai ada pelanggaran-pelanggaran selama proses PPDB 2023 sedang berlangsung.

"Saat PPDB sudah memasuki pengesahan laporan PPDB. Jadi sekali lagi saya menegaskan kepada panitia PPDB agar jangan melakukan pungli atau pelanggaran lainnya," katanya, Jumat (30/06/2023).

Baca juga: Mantan Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti Dukung Pemekaran Sumsel Barat, Beri Wejangan

Namun, lanjut kata Wakimin, apabila masih ditemukan pungli atau pelanggan lainnya di PPDB 2023,  ia tidak akan segan-segan memberikan sanksi kepada yang bersangkutan.

"Saya tegaskan kepada kepala sekolah maupun panitia PPDB agar tidak melakukan pungli. Jika masih ada yang melakukan pungli maka kami akan memberikan sanksi," tegasnya.

Selanjutnya, setelah proses PPDB ini selesai maka sekolah akan melakukan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang akan dilaksanakan pada 10 Juli sampai dengan 12 Juli 2023.

MPLS bertujuan memberikan kesan positif dan menyenangkan kepada peserta didik baru tentang lingkungan sekolahnya. Maka ia juga menghimbau kepada panitia MPLS dan guru pada saat MPLS nanti agar sebisa mungkin melakukan kegiatan-kegiatan yang sifatnya positif.

"Selama MPLS nanti, lakukan kegiatan positif seperti kegiatan seputar pengenalan sarana dan prasarana sekolah, program sekolah. Serta konsep pengenalan diri, pembinaan awal kultur sekolah, dan pengenalan cara belajar," tuturnya. (TRIBUNSUMSEL/CHOIRUL ROHMAN)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved