Berita Viral

Viral Warga Muara Enim Tuntut Keadilan Usai Sang Ayah Ditabrak Truk Tangki, Butuh Dana Rp 102 Juta

Viral di media sosial keluhan dari warga Muara Enim, Sumatera Selatan yang menuntut keadilan setelah sang ayah jadi korban ditabrak truk tangki.

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Slamet Teguh
ig/zahir_fm
Viral Warga Muara Enim Tuntut Keadilan Usai Sang Ayah Ditabrak Truk Tangki, Butuh Dana Rp 102 Juta 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Aggi Suzatri

TRIBUNSUMSEL.COM - Viral di media sosial keluhan dari seorang warga Muara Enim, Sumatera Selatan bernama Zahir Fadholuminallah.

Zahir menutut keadilan usai sang ayah yang diketahui bernama Kavin Karya ditabrak oleh mobil tangki saat duduk di depan rumahnya.

Atas kejadian tersebut, ia harus Kavin Karya harus menjalani perawatan di rumah sakit karena kondisinya yang parah.

Iapun lantas membutuhkan dana sebesar Rp 102 juta untuk biaya pengobatan.

Zahir menceirtakan, kejadian tersebut berlangsung pada 4 April 2023 yang lalu.

Hari itu merupakan momok yang paling mengerikan menimpa keluarganya.

Dalam unggahannya, Zahir menguraikan awal mula kejadian saat sang ayah ditabrak tangki berkapasitas 16.000 liter dari arah Muara Enim menuju Palembang.

Baca juga: Alasan Warga Tegal Binangun Tolak Masuk Banyuasin, Banyak Dapat Fasilitas Dari Pemkot Palembang

Kala itu ayahnya tengah duduk selepas berbuka puasa di depan rumah yang berjarak 10-15 meter dari bibir jalan.

Rumah tersebut juga sekaligus menjadi usaha kedai makanan milik keluarga Zahir.

Mendadak truk tangki dalam keadaan kosong tersebut diduga melaju nyasar hingga menabrak ayah Zahir Fadholuminallah.

"Secara mengejutkan tiba-tiba mobil tangki berkapasitas 16.000 liter nyasar nyebrang dari arah Muara Enim menuju Palembang dalam keadaan kosong dan nahasnya abah jadi korban pada tragedi itu," ungkap Zahir Fadholuminallah pada unggahan Intagramnya.

Ayah Zahir yang disapa Abah Kavin Karya disebut mengalami luka serius karena ginjal dan limfanya pecah.

Sehingga, sang ayah harus dioperasi bedah di Rumah Sakit Rabbain Muara Enim.

Kemudian, setelah pemulihan dua minggu, ayahnya melanjutkan untuk pemeriksaan ortopedi.

Hal tersebut dilakukan lantaran Abah Kavin mengalami patah tulang tangan kanan, di paha kiri hingga engkel kaki sebelah kiri retak.

2 bulan pasca perawatan intensif, Abah keluar rumah sakit.

"Saat ini sudah dua bulan berjalan, Abah juga sudah keluar dari rumah sakit, sekarang abah lagi proses pemulihan, Alhamdulillah abah masih bisa terselamatkan Allah masih sayang, Abah masih hidup," ungkapnya.

Baca juga: BREAKING NEWS : Tolak Masuk Wilayah Banyuasin, Ratusan Warga di Tegal Binangun Kembali Gelar Demo

Namun Zahir dan keluarga mengaku hingga saat ini belum ada pertanggung jawaban dari pihak diduga PT RJU.

"Namun setelah kejadian, yang menjadi penyesalan dari keluarga kami sampai hari ini pihak perusahaan dalam perusahan hal ini PT RJU belum serius ingin menyelesaikan perkara ini," kata Zahir.'

Lebih lanjut, ia mengaku masih memiliki biaya tunggakan rumah sakit sebesar Rp 102 juta.

"Kami keluarga saat ini sedag memutar otak secara keras untuk memikirkan biaya rumah sakit yang tertunggak sebesar Rp. 102 juta," selorohnya.

Pihak keluarga menuntut keadilan dari PT RJU untuk bertanggung jawab dalam menyelesaikan perkara tersebut.

Adapun kerugian dari biaya rumah sakit dan biaya pemulihan abah Kavin Karya hingga kedai usaha keluarganya yang ikut rusak.

"Saya merupakan anak sulung kandung dari korban atas nama Kavin Karya saat ini berusaha ingin bertemu secara langsung dengan pihak perusahaan dari PT RJU," sambungnya.

Berdasarkan pencarian Zahir terkait PT RJU dikatakan PT tersebut telah tutup secara permanen.

Bahkan dari berbagai informasi yang diterimanya, diduga PT RJU berstatus ilegal.

Selain itu, Zahir berharap agar pihak penegak hukum dapat memberikan keadilan pada keluarganya.

"Kami merasa tidak diberikan keadilan dalam perkara ini, sekali lagi semoga aparat penegak hukum khususnya di Sumatera Selatan dapat menunjukkan kebenaran terhadap kasus yang kami alami ini," ujarnya.

"Kami butuh keadilan, !
Mohon bantuan

PT yg di duga ilegal malah ingin lari dari tanggungjawab." tulisnya pada keterangan Instagram.

 

Baca berita lainnya di google news.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved