Warga Tegal Binangun Demo

BREAKING NEWS : Tolak Masuk Wilayah Banyuasin, Ratusan Warga di Tegal Binangun Kembali Gelar Demo

Diketahui, aksi demo tersebut digelar di depan pintu gerbang komplek Sasana Patra Tegal Binangun.

Editor: Slamet Teguh
Sripoku.com/Syahrul Hidayat
BREAKING NEWS : Tolak Masuk Wilayah Banyuasin, Ratusan Warga di Tegal Binangun Kembali Gelar Demo 

TRIBUNSUMSEL.COM -  Aksi demo kembali dilakukan oleh warga Tegal Binangun pada Minggu (4/6/2023) pagi.

Aksi ini buntut dari penolakan dari warga Tegal Binangun untuk masuk ke wilayah Kabupatan Banyuasin, Sumatera Selatan.

Diketahui, aksi demo tersebut digelar di depan pintu gerbang komplek Sasana Patra Tegal Binangun.

Tampak para warga membawa beberapa spanduk bertuliskan penolakan wilayah mereka masuk Kabupaten Banyuasin.

Warga Tegal Binangun ngotot tetap ingin secara wilayah masuk ke kota Palembang.

Demo tersebut bukan baru kali pertama digelar.

Warga Tegal Binangun dari sejak beberapa tahun lalu, terus menyuarakan aspirasi mereka untuk tetap berada di wilayah kota Palembang dan menolak masuk jadi warga Kabupaten Banyuasin.

"Kami tetap mempertahankan warga kota Palembang" tulis spanduk warga.

"Kami warga Sasana Patra dan Patra Abadi tolak masuk Banyuasin. Pokoknyo Palembang tula" tulis spanduk lainnya.

Saat ini wartawan sripoku.com sedang menuju ke lokasi untuk melaporkan lebih lanjut.

Baca juga: Tegal Binangun Wilayah Banyuasin, Bupati Askolani: Silakan Bila Palembang Akan Mengugat

Baca juga: KPU Banyuasin dan KPU Palembang Rapat Bersama, Ternyata Segini Jumlah Mata Pilih di Tegal Binangun

Askolani Tegaskan Tegal Binangun Masuk Banyuasin

Sebelumnya, Bupati Banyuasin H Askolani Jasi, mengatakan terkait upaya Pemkot Palembang akan melakukan gugatan ke PTUN untuk wilayah Tegal Binangun, ia mempersilahkan langkah yang akan diambil Pemkot Palembang.

"Sekarang ini, secara de facto dan de jure, wilayah Tegal Binangun merupakan wilayah Banyuasin, tidak bisa diganggu gugatan.

Selama UU nya tidak berubah, wilayah Tegal Binangun merupakan wilayah Banyuasin," kata Askolani, Selasa (30/5/2023).

Askolani menjelaskan, Indonesia merupakan negara hukum.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved