Berita Viral

VIDEO Fakta Pria Ngaku Anak Propam Bawa Mobil Barang Bukti ke Mal Bogor, Hindari Debt Collector

AF, pria yang mengaku anak Propam Polda Metro Jaya membawa mobil barang bukti ke mal Bogor berbohong, ia anak dari Polisi SPKT di Polsek Tajur Halang

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny

TRIBUNSUMSEL.COM- MAF, pria yang mengaku anak Propam Polda Metro Jaya membawa mobil barang bukti ke mal Bogor, ternyata berbohong.

Aksi itu dilakukannya untuk menghindari pria diduga sebagai debt collector.

MAF menegaskan bahwa ayahnya tidak berdinas di Propam Polda Metro Jaya. 

Baca juga: Klarifikasi Pria Ngaku Anak Propam Usai Cekcok Debt Collector Soal Mobil, Sampaikan Permintaan Maaf

Serta mobil yang dipakainya juga bukan barang bukti hasil sitaan kepolisian.

Ia pun meminta maaf karena telah membuat nama institusi Polri menjadi perbincangan negatif di kalangan warganet.
 
Awalnya, dalam unggahan akun Instagram @feedgramindo, terlihat seorang pria mengenakan kemeja abu-abu yang diduga memalsukan pelat nomor mobil yang merupakan barang bukti sitaan polisi untuk digunakan berjalan-jalan ke sebuah mal di Bogor.

Pria itu kemudian terlibat cekcok dengan sekelompok orang yang diduga sebagai debt collector.

"Ini barang bukti polsek ada surat barang bukti, ada surat pinjam polsek, Bapak saya anggota Propam di Polda Metro Jaya," kata pria tersebut dalam video unggahan. 

Pria itu tidak terima mobilnya diperiksa oleh sekelompok orang yang diduga debt collector.

Ia mengusulkan agar pemeriksaan terhadap mobil dilakukan di rumah.

Merespons video viral tersebut, Kepala Bidang Propam Polda Metro Jaya Kombes Radjo Harahap membenarkan adanya peristiwa itu.

Namun, pria yang ada di dalam video bukan anak dari anggota Propam Polda Metro Jaya, tetapi anggota kepolisian bidang SPKT di Polsek Tajur Halang, Depok, berinisial EP.

Mobil itu diketahui berstatus over kredit dan menunggak pembayaran.

Pada akhirnya, pria berinisial MAF yang viral dalam video tersebut menyampaikan permintaan maaf.

MAF juga mengaku terpaksa berbohong untuk menghindari pria yang diduga sebagai debt collector.
 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved