Gubernur Sumsel Tinjau Jalan Rusak di Cengal Ogan Komering Ilir, Bukan Karena Kurang Perhatian

TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG -- Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru meninjau kondisi jalan rusak di Cengal Ogan Komering Ilir (OKI), Jumat (2/6/2023).

Didampingi Bupati OKI H Iskandar SE, Gubernur Herman Deru menyaksikan sendiri kondisi jalan rusak yang menjadi penghubung antar Kecamatan Cengal dan Kecamatan Sungai Menang.

"Benar setelah kita mengecek kondisi secara langsung, akses jalan tersebut rusak berat dan sulit dilewati oleh kendaraan bermotor," ujar Herman Deru.

Beberapa waktu terakhir, seperti yang diketahui bersama jagat media sosial dipenuhi dengan postingan yang menunjukkan jalan penghubung Kecamatan Cengal dan Sungai Menang Ogan Komering Ilir (OKI) mengalami kerusakan sangat parah.

Dalam postingan yang beredar luas itu menunjukkan kondisi jalan berlubang dan berlumpur. Hingga ada beberapa pengendara terpaksa menginap lantaran mobil yang mereka kemudian tersangkut di kubangan lumpur.

Baca juga: Cerita Korban Kebakaran di 13 Ilir Jalan Ali Gatmir Palembang, Buka Pintu Rumah Pakai Linggis

Saat kunjungan Herman Deru mengungkap kerusakan jalan bukan karena kurangnya perhatian pemerintah atau kualitas jalan yang tidak layak.

Melainkan kerusakan jalan juga didorong aktivitas ekonomi yang meningkat pesat di wilayah ini. Deru pun berjanji akan menggelontorkan APBD Provinsi Sumsel untuk perbaikan jalan di OKI.

"Jadi disamping kucuran dana pusat kita intervensi melalui APBD-P Provinsi sebesar Rp 15 miliar. Kita upayakan dulu perbaikan di titik rusak berat segera dilakukan, paling tidak jalan ini bisa nyaman dilalui masyarakat," tuturnya.

Masih kata Deru, sebelumnya Pemkab OKI juga sudah mendapat kuncuran anggaran senilai 60 Miliar dari dana Inpres percepatan pembangunan jalan daerah untuk perbaikan jalan di wilayah pesisir timur Sumatera Selatan.

"Jalan di empat Kecamatan (Kayuagung - Pedamaran Timur - Sungai Menang - Cengal) total panjangnya mencapai 96 kilometer,"

"Kondisinya kita inventarisir 70 persen jalan sudah baik. Jalan yang rusak ada sekitar 4 titik rusak berat dan 5 titik rusak ringan dan kerusakan lebih kurang 3 – 4 Km, yang rusak berat ini akan segera ditangani," ujar dia.

Sementara itu, Bupati OKI, H. Iskandar, SE menyebut pada tahun 2022 lalu pihaknya telah mengusulkan anggaran infrastruktur melalui dana inpres percepatan peningkatan konektivitas jalan ke pemerintah pusat.

"Di dorong juga oleh anggota DPR RI perwakilan Sumsel kita mendapat gelontoran dana Inpres infrastruktur sebesar 60 Miliar untuk perbaikan jalan di Kecamatan Cengal ini," ungkap Iskandar.

Iskandar mengatakan dukungan dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi serta kepedulian pelaku usaha dibutuhkan untuk menuntaskan permasalahan infrastruktur di wilayah ini mengingat panjang jalan yang menjadi tanggungjawab mencapai 2.037,106 kilometer (KM).

"Kita memiliki keterbatasan untuk menuntaskan persoalan infrastruktur jika hanya mengandalkan APBD baik dari segi luas wilayah, luasnya jangkauan hingga keterbatasan anggaran untuk itu dukungan pusat, propinsi dan swasta sangat dibutuhkan," jelas Iskandar.

Saat disinggung mengenai skala prioritas, menurut Bupati OKI dua periode jalan ini menjadi salah satu solusi pengentasan ketimpangan infrastruktur di wilayah ini.

"Beberapa tahun lalu kita fokus misalnya ruas Kayuagung - Sepucuk - Pedamaran Timur sepanjang 38 Km mampu kita tuntaskan namun masih banyak ruas lain yang perlu diperhatikan," jelas adek kandung Hatta Rajasa ini.

Selain jalan di Kecamatan Cengal Pemkab OKI juga sudah mulai melakukan titik nol perbaikan di sejumlah ruas jalan di wilayah ini antara lain ruas SP. Padang - Pampangan - Lebung Batang - Tulung Selapan dan ruas jalan lainnya yang sedang masuk tahap tender di LPSE Kabupaten OKI.

Baca berita lainnya langsung dari google news

Silakan gabung di Grup WA TribunSumsel