Kebakaran di 13 Ilir Jalan Ali Gatmir

Cerita Korban Kebakaran di 13 Ilir Jalan Ali Gatmir Palembang, Buka Pintu Rumah Pakai Linggis

Reza (29) salah satu korban kebakaran di 13 Ilir Jalan Ali Gatmir Palembang mengatakan api diduga berasal dari salah satu rumah di sebelahnya.

Penulis: Rachmad Kurniawan | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/RACHMAD KURNIAWAN
Reza (29) salah satu korban kebakaran di 13 Ilir Jalan Ali Gatmir Palembang mengatakan api diduga berasal dari salah satu rumah di sebelahnya, Sabtu (3/6/2023). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Kebakaran terjadi di 13 Ilir Jalan Ali Gatmir, Lorong Kedipan RT 04 Kecamatan Ilir Timur I Palembang menghanguskan tiga bedeng, Sabtu (3/6/2023) sekitar pukul 10:00 WIB.

Peristiwa itu menghanguskan rumah kontrakan bedeng milik Reza, Kodir, dan Bading.

Reza (29) salah satu korban kebakaran mengatakan api diduga berasal dari salah satu rumah di sebelahnya yakni Kodir dan Bading.

Saat kejadian Reza sedang berada di rumah bersama istri dan kedua anaknya.

Asap muncul tiba-tiba dari plafon rumahnya.

"Kami semua lagi ada di rumah. Api muncul dari rumah yang ketiga, rumah milik Bading yang sehari-hari berjualan pempek panggang. Apinya bukan langsung jadi tapi asapnya ngebul, " katanya.

Baca juga: Jumadi Penggali Sumur Asal Musi Rawas Tewas Isap Gas Beracun, Anaknya Kini Yatim Piatu

Seketika melihat plafon rumahnya menghitam Reza bergegas mengajak istri dan membawa kedua anaknya keluar dari rumah. Karena panik ia membuka kunci pintu rumahnya menggunakan linggis.

"Karena rumah juga ada pintu teralis jadi saya pakai linggis juga supaya bisa keluar. Pas sudah keluar saya balik badan apinya sudah membesar, " ungkapnya.

Ia mengaku saat kejadian tidak ada sama sekali mendengar ledakan kompor, hanya suara api membesar.

"Tidak ada suara ledakan, cuma suara api membakar saja, " ujarnya.

Tidak ada satupun barang yang bisa diselamatkan ketika peristiwa kebakaran. Total kerugian sekitar Rp 30 juta.

"Cuma motor sama sebagian surat-surat saja diselamatkan. Barang-barang elektronik tak bisa diselamatkan, kisaran Rp 30 juta kerugian, " katanya.

Kapolsek Ilir Timur I AKP Ismail mengatakan, api diduga berasal dari kompor salah satu rumah.

"Diduga dari kompor yang bocor tapi nanti akan kami selidiki lagi. Penghuni rumah saat kejadian tidak ada di rumah lagi jualan, " kata Ismail saat dijumpai.

Dia membenarkan jika rumah salah satu penghuni rumah adalah pedagang pempek. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 12:00 WIB lebih.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved