Pangkas Jarak dan Permundah Akses Publik, Pemkab OKI Hadirkan Pelayanan Terpadu di Kecamatan

TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir meluncurkan program pos pelayanan terpadu di tingkat kecamatan. 

Digagasnya inovasi ini guna memangkas jarak tempuh dan permudah masyarakat mengakses berbagai layanan publik esensial.

Program pionir secara resmi dibuka di halaman Kantor Camat Lempuing Jaya Selasa (22/7/2025) sore.

Dengan konsep "one stop service" warga dapat menikmati beragam pelayanan administrasi, kesehatan dan perizinan di satu lokasi dan waktu yang sama.

Masyarakat bisa mengurus administrasi kependudukan seperti KTP, manfaatkan pemeriksaan kesehatan dan keluarga berencana (KB) gratis, mengajukan BPJS Penerima Bantuan Iuran (BPI) serta mengurus perizinan bangunan.

Tak hanya itu, tersedia pula layanan perizinan jemput bola pembuatan kartu pencari kerja, informasi lowongan kerja, penerbitan nomor induk berusaha (NIB), sertifikasi halal, verifikasi Dapodik dan juga edukasi pajak daerah.

Sejak pagi antusiasme warga Lempuing Jaya tampak membludak di Kantor Camat. Mereka berbondong-bondong datang dengan berbagai keperluan mulai pembuatan KTP, pemeriksaan kesehatan dan pengurusan perizinan berusaha.

Salah seorang warga Desa Rantau Durian I, Darsina mengungkapkan rasa syukurnya dapat mengurus KTP miliknya

"Alhamdulillah tidak perlu jauh-jauh ke Kayuagung, petugasnya datang kemari. Kami dimudahkan," ujarnya.

Senada warga Desa Lubuk Seberuk, Yusri menyoroti efisiensi waktu dan biaya yang ditawarkan program ini.

"Program ini sangat membantu dan memudahkan bagi kami," paparnya.

Tak hanya warga dewasa, para pelajar pun turut meramaikan pos pelayanan ini. Dera, siswi SMAN 1 Lempuing Jaya, mengaku senang dapat memanfaatkan momen ini membuat KTP pertamanya.

"Bisa bikin KTP tanpa harus jauh-jauh ke Kayuagung. Semoga layanan ini terus berlanjut dan lebih banyak layanan lagi yang bisa dijangkau," harapnya.

Baca juga: Hari ini 2 Titik Api Karhutla di OKI Muncul, Manggala Agni Berjibaku Hadapi Kendala Saat ke Lokasi

Baca juga: Mulai Oktober 2025, Sebanyak 327 Koperasi Merah Putih di OKI Mulai Beroperasi

Sementara Bupati OKI, Muchendi Mahzareki yang hadir dalam kegiatan ini menegaskan, bahwa program pelayanan terpadu di kecamatan adalah wujud nyata upaya pemerintah memberikan kemudahan dan mendekatkan layanan kepada masyarakat.

"Layanan terpadu ini menjadi solusi, mengingat luasnya wilayah OKI. Kita hadirkan, dekatkan layanan bagi masyarakat," tutur Muchendi.