Pemkab OKI Siapkan Lahan Sawah Baru, Dukung Program Pemerintah Bantu Alokasi Pangan Warga Palestina

TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG -- Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pertanian salurkan hibah bantuan kemanusiaan berupa 10.000 ton beras untuk Palestina.

Bantuan tersebut merupakan wujud nyata solidaritas Indonesia terhadap rakyat Palestina yang saat ini menghadapi tantangan berat akibat krisis kemanusiaan yang  terus berlangsung disana.

Disampaikan Kepala Balai Pelatihan Pertanian (BPP) Kementrian Pertanian, Ajat Jatnika sebelumnya sudah ada 10.000 ton beras yang disalurkan pemerintah Indonesia bagi masyarakat di Gaza, Palestina.

"Seperti yang kita ketahui beberapa hari lalu kementerian pertanian telah memberikan bantuan 10.000 ton beras untuk saudara-saudara kita di Palestina," kata Ajat saat hadir di panen raya di Desa Lubuk Seberuk, Kecamatan Lempuing Jaya, Kabupaten Ogan Komering Ilir pada Jum'at (25/7/2025) siang.

Menurutnya, ke depan pemerintah Palestina akan bekerja sama dengan pemerintah Indonesia untuk memenuhi kebutuhan asupan makanan bagi warga yang tengah terdampak konflik perang tersebut.

Tidak hanya bantuan pangan, fokus kerja sama juga mencakup pengembangan komoditas padi dan hortikultura. Palestina memiliki teknologi pertanian yang maju serta tenaga ahli irigasi yang mumpuni.

"Pemerintah Indonesia berencana menyiapkan lahan seluas 10.000 hingga 20.000 hektare mendukung kolaborasi ini. Sebagian besar hasil pertanian dari lahan tersebut akan dialokasikan memenuhi kebutuhan pangan masyarakat Palestina," ungkapnya 

Baca juga: Warga Pangkalan Lampam OKI Resah, Puluhan Sapi Ternak Raib Digasak Pencuri, Pelaku Masih Misterius

Baca juga: Bukan OKI dan Banyuasin, Inilah Kabupaten dengan Jumlah Desa Terbanyak di Sumatera Selatan

Hadir dalam kegiatan panen raya Bupati OKI, Muchendi Mahzareki mengatakan akan turut serta untuk menyediakan lahan sawah terkait dengan rencana kerjasama dibidang pertanian dengan Palestina.

"Mendukung terkait dengan kinerja, pemerintah pusat memerintahkan dua provinsi yaitu Sumatera Selatan dan Kalimantan Selatan untuk menyiapkan puluhan ribu hektar," 

"Kemarin saya juga sudah ditelpon langsung oleh pak Gubernur untuk dimintai menyiapkan lahan cetak sawah di OKI yang bekerjasama dengan pemerintah Palestina," ujarnya, akan menyiapkan lahan pertanian sawah tersebut.

Menurutnya, upaya tersebut dalam rangka untuk menjadikan Indonesia menjadi swasembada pangan.

"Perlu diketahui untuk Kabupaten OKI ini ditarget oleh kementerian pertanian untuk selalu mencetak sawah,"

"Makanya kalau ada warga yang ingin beralih fungsikan lahan dari tanaman karet ke sawah inilah kesempatan yang telah diberikan oleh pemerintah pusat," ungkapnya.

Dikatakan kembali, berbagai upaya terus dilakukan oleh pemerintah untuk selalu melihat peluang untuk menambah area lahan cetak sawah terkhusus di OKI.

Siang dan malam instansi terkait seperti Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Holtikultura (DKPTPH) OKI bersama pemerintah pusat, kementerian pertanian dan balai-balai mengecek dilapangan melihat daerah mana saja yang bisa dilakukan untuk cetak sawah.

"Harapan kita program ini dalam rangka untuk mewujudkan swasembada pangan, mendukung program presiden. Sehingga nanti kita bisa menjadi penyumbang beras terbanyak Sumatera Selatan," pungkasnya.

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com