Berita PALI

Motif Pembunuhan Redi di Kebun Karet Desa Air Itam PALI Terungkap, Polisi Tangkap Pelaku

Polisi mengungkap pembunuhan Redi bin Supawi di Desa Air Itam Kecamatan Penukal Kabupaten PALI, Senin (23/1/2023 malam.

SRIPOKU/REIGAN
Tim Opsnal Beruang Hitam Unit Pidum Satreskrim Polres PALI mengamankan pelaku pembunuhan di Desa Air Itam Kecamatan Penukal PALI. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALI  - Polisi mengungkap pembunuhan di Desa Air Itam Kecamatan Penukal Kabupaten PALI,  Senin (23/1/2023 malam.

Pembunuhan di Kebun Karet Desa Air Itam PALI menewaskan Redi bin Supawi, warga Dusun V Desa Air Itam, Kecamatan Penukal.

Pelaku pembunuhan Desa Air Itam PALI yakni Juandi (36) Warga Desa Kota Baru, Kecamatan Penukal Utara Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI).

Penangkapan pelaku ini terjadi ditempat persembunyiannya di Desa Modong, Kecamatan Sungai Rotan Kabupaten Muara Enim, Rabu (5/4/2023)  sekira pukul 12.00 Wib dini hari yang dipimpin langsung Kanit Pidum Ipda M Yusuf Afrian STrK.

"Saat penangkapan pelaku melakukan perlawanan ke petugas, sehingga terpaksa pelaku diberikan tindakan tegas dan terukur," ungkap Kapolres PALI, AKBP Khairu Nasrudin, SIK MH melalui Kasat Reskrim, Iptu Yudhistira, Kamis (6/4/2023).

Selain pelaku, pihaknya juga mengamankan barang bukti berupa kendaraan roda dua yang digunakan pelaku untuk melancarkan aksi pembunuhan.

"Untuk kasusnya masih didalami oleh penyidik guna mencari tahu apakah pelaku tunggal atau ada pelaku  lainnya. Namun, untuk sementara diketahui motifnya karena dendam," katanya.

Sementara, dari keterangan pelaku Juandi mengatakan bahwa dirinya kenal dengan korban. Namun, emosi sesaat sehingga langsung dilampiaskan.

"Saya kesal karena korban marah-marah dengan saya. Makanya, saya ayunkan senjata tajam," katanya.

Juandi berkata usai kejadian pembunuhan, langsung kabur dan bersembunyi di Desa Modong, Sungai Rotan Kabupaten Muaraenim. 

Sebelumnya diberitakan, warga Desa Air Itam gempar lantaran, ditemukan sesosok mayat ditengah kebun karet. 

Diketahui korban bernama Redi bin Supawi, warga Dusun V Desa Air Itam, Kecamatan Penukal.

Sejumlah luka akibat benda tajam ditemukan di sekujur tubuh korban, mulai dari bagian kepala, telinga hingga kepala bagian atas. (SP/REIGAN)

 

Redi Ditelpon Istri Tak Menjawab

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved