Berita OKI

Penipu Catut Nama Bupati OKI Muchendi Mahzareki Via WhatsApp, Masyarakat Diimbau Waspada

Nama Bupati Ogan Komering Ilir, H. Muchendi Mahzareki dicatut penipu melalui aplikasi WhatsApp. 

|
Dokumentasi Diskominfo OKI
PENIPUAN --- Tangkap layar nomor WA penipu yang mengatasnamakan Bupati OKI, Muchendi Mahzareki. Dalam keterangannya, Minggu (9/11/2025), Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika OKI, Adi Yanto meminta masyarakat agar mengabaikan dan berhati-hati apabila menerima pesan melalui akun WhatsApp yang mengatasnamakan Bupati OKI. 

Ringkasan Berita:
  • Nama Bupati OKI, Muchendi Mahzareki dicatut pelaku penipuan menggunakan WhatsApp
  • Penipu itu memasang foto Muchendi Mahzareki dan keluarga sebagai profil WA
  • Diskominfo OKI meminta masyarakat waspada
 

 

TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG -- Nama Bupati Ogan Komering Ilir (OKI), Muchendi Mahzareki dicatut penipu melalui aplikasi WhatsApp. 

Oknum tidak bertanggungjawab itu sengaja memajang poto profil orang nomor satu di Bumi Bende Seguguk bersama dengan keluarga dan menghubungi sebagian orang.

Dalam percakapan WhatsApp yang  beredar, nomor 0813-7633-6072 mengirim pesan kepada korban yang memperkenalkan bahwa itulah nomor milik Muchendi Mahzareki.

Tertulis pesan yang beredar nomer palsu tersebut menuliskan pesan 'Assalamu'alaikum wr wb Fit...'

Saat dikonfirmasi lebih lanjut, Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika OKI, Adi Yanto meminta masyarakat agar mengabaikan dan berhati-hati apabila menerima pesan melalui akun WhatsApp yang mengatasnamakan Bupati OKI.

"Ada masyarakat menerima pesan WhatsApp yang mengatasnamakan Bupati OKI. Kami sampaikan bahwa nomor tersebut adalah palsu (hoax)," katanya saat dikonfirmasi pada Minggu (9/11/2025) siang.

Meskipun sampai sekarang belum ada warga masyarakat yang tertipu.

Namun ini perlu menyebarluaskan informasi tersebut agar tidak ada yang menjadi korban.

"Bagi masyarakat yang dihubungi dengan maksud meminta bantuan donasi dan lainnya. Sebaiknya untuk diabaikan saja," ungkapnya.

Selain itu, Ia meminta masyarakat berhati-hati dalam menggunakan telepon maupun media sosial karena banyak sekali modus penipuan yang dapat merugikan.

"Selalu check and ricek dulu, jangan mudah terpancing karena sekarang banyak sekali modus penipuan di internet maupun media sosial," tutupnya.

 

 

Baca berita menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved