Liputan Khusus Tribun Sumsel
LIPSUS: Mudik Lebih Awal, Pilih Hemat Naik Kereta, Rayakan Lebaran di Daerah Asal -1
Meski lebaran masih lama, beberapa warga memilih mudik lebih awal agar menghindari kepadatan arus mudik.
Handoko mengatakan ia dan keluarganya akan mudik naik bus, alasan memilih bus karena jauh lebih murah ketimbang angkutan lainnya.
"Naik bus ongkos pulang pergi dengan makan di jalan tiga orang Rp 5 juta sudah cukup," ungkapnya.
Beda dengan bawa mobil sendiri setidaknya butuh biaya hampir Rp 10 juta. Alasannya sekarang pertalite mahal, biaya tol mahal, belum biaya makan dijalan, belum lagi kalau ada masalah lainnya.
"Bila harga pertalite seperti dulu masih bisa hemat bawa mobil sendiri, kita masih bisa hemat," ujarnya.
Ia menganggap kalau dekat lebaran, tiket keberangkatan di dekat hari Lebaran cenderung cepat habis.
"Kalo sekarang-sekarang ini kan masih banyak tiket. Dibanding kalo pas deket-deket lebaran, duh pasti abis tuh mas," ujar Handoko.
Travel Mahal
Warga yang bekerja di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) sejak kini sudah ancang-ancang untuk mudik lebaran Idul Fitri tahun 2023 ke kampung asalnya. Seperti misalnya Zulkar, berencana mudik lebaran ke Kota Palembang.
Zulkar mengungkapkan sebenarnya tak banyak persiapan yang dilakukannya. Hanya saja yang sudah disiapkannya adalah oleh-oleh untuk keluarganya, walaupun sebenarnya juga ada di Palembang.
"Yah oleh-oleh paling, sebenarnya jualannya ada di Palembang, tapi kan lain kalau kita yang bawa dari sini, oleh-oleh keripik misalnya, kemplang, gitu-gitu," kata dia ditanya Tribun Sumsel, Sabtu (1/4/2023).
Zulkar merantau ke Bumi Beselang Serundingan ini bekerja sebagai kuli bangunan. Dia sudah membawa istri dan anak-anaknya tinggal di daerah ini. Keluarga tersebut belum memiliki tempat tinggal sendiri, masih mengontrak di bedengan.
Dia rencananya akan mudik ke Palembang menggunakan transportasi kereta api. Sempat terpikir hendak naik angkutan umum travel namun ongkosnya terlalu mahal. Zulkar hitung-hitung agar bajet yang dikeluarkan mudik tahun ini bisa ditekan.
"Rencana mau naik kereta api, berangkat semua, setahun sekali, saya sama istri sama anak ada berdua. Mau naik travel mahal dari Muratara ke Palembang ongkos 200 ribu satu orang, kami berempat, bolak balik sudah berapa itu. Kalau naik kereta yang ekonomi kan cuma 32 ribu," kata dia.
Zulkar mengaku sudah membeli tiket kereta api dari jauh-jauh hari untuk mudik maupun balik. Dia khawatir tak kebagian tiket bila memesan sudah mendekati lebaran. Mereka sekeluarga juga sudah vaksin Covid-19 sehingga memenuhi syarat naik kereta api.
"Vaksin sudah semua kami, katanya harus vaksin ya, alhamdulillah sudah. Di Palembang nanti paling seminggu lebih lah, terus balik lagi ke Muratara, bekerja lagi. Saya merantau mungkin karena merasa betah saja kerja di sini," katanya.
Liputan Khusus Tribun Sumsel
Lipsus Tribun Sumsel Mudik Lebaran
berita palembang hari ini 2023
Aku Lokal Aku Bangga
Lokal Bercerita
Menatap 2023
Pemilik Kafe Kopi di Palembang Tertolong Momen Buka Bersama, Harga Kopi Tembus Rp 52 Ribu Per Kg -3 |
![]() |
---|
Harga Kopi Rp 52 Ribu Per Kg Termahal Sepanjang Sejarah, Kini Ramai-ramai Beli Emas -2 |
![]() |
---|
LIPSUS : Bisnis Kafe Kopi Gulung Tikar, Harga Kopi Tembus Rp 52 Ribu Per Kg -1 |
![]() |
---|
Pajak Hiburan 40-75 Persen Berlaku Bakal Matikan Usaha, GIPI Sumsel Ajukan Gugatan ke MK -2 |
![]() |
---|
LIPSUS: Pengunjung Karaoke Kaget Tarif Naik, Pajak Hiburan 40-75 Persen Berlaku -1 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.