Liputan Khusus Tribun Sumsel

LIPSUS: Mudik Lebih Awal, Pilih Hemat Naik Kereta, Rayakan Lebaran di Daerah Asal -1

Meski lebaran masih lama, beberapa warga memilih mudik lebih awal agar menghindari kepadatan arus mudik.

|
Editor: Vanda Rosetiati
TANGKAP LAYAR TRIBUN SUMSEL
Liputan Khusus Tribun Sumsel, lebaran masih lama tetapi beberapa warga memilih mudik lebih awal agar menghindari kepadatan arus mudik. 

Sementara itu, tak hanya warga biasa, kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas di Kabupaten Muratara juga cukup banyak berencana mudik lebaran. Apalagi pemerintah telah menetapkan waktu libur dan cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah cukup lama mencapai seminggu.

"Libur kan mulai tanggal 19 April, tanggal 18 malamnya kita sudah bisa berangkat, jatuhnya seminggu, masuk lagi tanggal 26. Saya kebetulan mudiknya ke Palembang inilah, naik mobil pribadi," ujar Ari, pegawai ASN di lingkungan Pemkab Muratara.

Sepekan di Kampung Halaman

Seperti warga Lubuklinggau dan Muratara, mendekati hari raya Idul Fitri 2023 pemudik di Empat Lawang sudah mulai ancang-ancang untuk merencanakan perjalanan menuju kampung halaman.

Untuk Empat Lawang bisa dikatakan pemudik memang tidak terlalu banyak sepeti di kota-kota besar akan tetapi tetap ada perantau di Empat Lawang yang memanfaatkan momen hari raya Idul Fitri untuk pulang jumpa sanak saudara di kampung halaman.

Salah satunya Azhari pria asal Provinsi Kepualuan Bangka Belitung yang telah lama bekerja di Empat laaamg sebagai seorang ASN di BNN Empat Lawang.

Kepada wartawan Azhari menyampaikan sejauh ini ia tidak terlalu mempersiapkan perisapan khusus untuk mudik tahun ini akan tetapi untuk sarana dan prasarana mudik sudah mulai dipersiapkan.

"Sejauh ini yang saya siapkan sebatas sarana dan prasarana atau kelengkapan nanti pas berangkat selebihnya tidak ada persiapan khusus," kata Azhari, Sabtu (1/4/2023).

Ia bercerita untuk bujet ia mempersiapkan uang sekitar Rp 5 juta hingga Rp 10 Juta untuk keluarganya yang terdiri dari 5 orang.

"Bujet mudik sekitar Rp 5 juta sampaj Rp 10 juta kira-kira dengan membawa kendaraan pribadi atau mobil, itu saya mudik bersama istri dan 4 anak saya," ujarnya.

Azhari berencana berangkat pada tanggal 18 April dan akan berada di kampung halamannya kuramg lebih selama satu pekan.

"Mudik kalau sesuai harapan tidak macet di arus balik satu minggu lebih, Biasanya kami antisipasinya berangkat dari sini lebih awal sehingga subuh-subuh harus sudah antri di dermaga," imbuhnya.

Sementara Winda pemudik lainnya di Empat Lawang dengan tujuan Sungai Lilin, Kabupaten Musi Banyuasin kepada wartawan menyampaikan rencananya ia bersama suami dan anaknya akan berangkat pada tanggal 20 April.

"Rencana mudik sekitar 3 hari saya sama suami lewat Jalan Lintas PALI-Sekayu menggunakan mobil pribadi karena bawa bayi jadi perjalanan mudik lebih santai dan banyak mampir," kata Winda.

Winda menyampaikan sebab harga bahan bakar minyak saat ini tinggi untuk bujet pembelian bahan bakar bakar tersebut cenderung boros.

"Waduh BBM sekarang mahal dan cenderung lebih boros, bisa hampir Rp 2 juta untuk pulang pergi, untuk persiapan mudik tidak terlalu ada sih karena bawa kendaraan sendiri jadi tidak terlalu lama," ujar perempuan yang berprofesi sebagai ASN itu. (joy/cr14/cr17)

Baca berita lainnya langsung dari google news

Silakan gabung di Grup WA TribunSumsel

 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved