Karin Balita di Lubuklinggau Hilang

Sudah Setahun Karin Balita di Lubuklinggau Hilang, Sebelumnya Main Air di Belakang Rumah

Sudah setahun Karin Putri Buana seorang bocah di Kota Lubuklinggau Sumsel menghilang sejak Kamis, (17/10/2024) silam.

Penulis: Eko Hepronis | Editor: Shinta Dwi Anggraini
Facebook Bundah Hezta Khaarina
ANAK HILANG -- Foto Karin Putri Buana, bocah di Lubuklinggau yang hilang sudah setahun. Hingga hari ini, Jumat (14/11/2025), Karin hilang dan tak kunjung ditemukan. 

Ringkasan Berita:
  • Karin Putri Buana, balita di Lubuklinggau yang hilang sudah setahun belum kunjung ditemukan
  • Saat hilang pada Kamis (17/10/2024) lalu, Karin masih berusia 2 tahun
  • Menurut Lurah setempart, tak ada lagi upaya pencarian yang dilakukan orangtua Karin untuk menemukan anaknya

 

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Eko Hepronis

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU -- Sudah setahun Karin Putri Buana seorang bocah di Kota Lubuklinggau Sumsel menghilang saat bermain bersama kakaknya di belakang rumah.

Saat hilang pada Kamis (17/10/2024) lalu, Karin masih berusia 2 tahun.

Kini usianya sudah masuk 3 tahun, namun keberadaan Karin masih belum diketahui. 

Rumah Karin berada di Talang Mandur, RT 08 Kelurahan Sumber Agung, Kecamatan Lubuklinggau Utara I. 

Karin hilang sekira pukul 11.00 Wib dan baru diketahui sekira pukul 15.00 Wib saat dicari oleh ibunya.

Lurah Sumber Agung, Muhammad Adnan menyampaikan sampai sekarang anak yang dilaporkan hilang setahun lalu itu belum ditemukan.

"Tidak ketemu lagi, malah kedua orang tuanya sudah berpisah," kata Adnan saat dihubungi Tribunsumsel.com, Jumat (14/11/2025).

Menurut Adnan saat hilang upaya pencarian sudah maksimal bersama warga sampai dengan7 hari pencarian, namun tak membuahkan hasil.

"Saat itu pencarian dari Basarnas,BPBD dan pihak kepolisian, tapi memang tidak ditemukan," ungkapnya.

Tanda-tanda saja ditemukan apakah anak itu meninggal pasti ditemukan jasadnya, termasuk dimakan binatang buas pasti ditemukan potongan tubuhnya.

"Jadi dulu upaya pencarian kita sudah maksimal," ujarnya.

Kemudian ketika disinggung apakah ada upaya lagi pencarian orang tua korban di tengah maraknya isu pencurian, Adnan mengaku sampai sekarang belum ada.

"Sampai sekarang belum ada, dulu mereka melapor itu saja saya yang mendesaknya," ujarnya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved