Berita Nasional
Nasib Bocah 15 Tahun yang Tabrak Vito Raditya Hingga Meninggal Dunia, Kini Terancam 6 Tahun Penjara
Nasib Bocah 15 Tahun yang Tabrak Vito Raditya Hingga Meninggal Dunia, Kini Terancam 6 Tahun Penjara
Vito Meninggal Dunia
Sebelumnya, Vito meninggal dunia setelah dirawat di RSUP Karyadi Semarang selama hampir dua minggu pada Senin (20/3/2023).
Kabar ini disampaikan oleh paman Vito, Keane melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, @keaneric.

Kemudian, jenazah Vito pun disemayamkan di Rumah Duka Tiong Hoa Ie Wan di Jalan Yos Sudarso, Tawangmas, Kecamatan Semarang, Kota Semarang Barat.
Sementara masih menurut unggahan Keane, jenazah Vito dikremasi pada Jumat (24/3/2023).
Keluarga Penabrak Enggan Minta Maaf
Terpisah, tante sekaligus kuasa hukum Vito, Feynita Susilo mengungkapkan pasca kecelakaan, pihak keluarga telah menemui keluarga penabrak untuk upaya mediasi.
Mediasi dilakukan selama tiga hari berturut-turut sampai 11 Maret 2023 lalu.
Feynita menjelaskan, pada saat bertemu, keluarga KP merasa diperas oleh keluarga Vito.
Feynita pun langsung menjawab tudingan tersebut dan mengatakan keluarga Vito tidak ada maksud untuk memeras keluarga KP.
Ia mengungkapkan hanya ingin itikad baik dan tanggung jawab dari keluarga KP lantaran telah membuat Vito terluka parah.
"Dari keluarganya sendiri, ada bilang ke saya, 'saya mau diperas seberapapun, saya mampunya segitu. Saat itu saya langsung spontan, saya sedang tidak memeras Bapak, saya sedang minta tanggung jawab dan itikad baik dari Bapak'," cerita Feynita mengulangi perkataannya saat bertemu keluarga KP, Minggu (19/3/2023).

"Disambungkan lagi oleh beliau, bahwa pertanggungjawaban saya itu sama pihak kepolisian. Jadi dia bilang itu itikad baiknya," sambung Feynita.
Selain itu, menurut informasi dari keluarga Vito, Feynita mengungkapkan keluarga KP juga tidak mau meminta maaf sejak insiden kecelakaan terjadi.
Bahkan, keluarga KP menyuruh keluarga Vito agar menggalang dana untuk pengobatan korban.
"Beliau ini tidak ada kata maaf disampaikan ke keluarga saya pada saat kejadian di hari H-nya. Jadi memang saat ditanya bagaimana, beliau ya bilang ya coba pakai BPJS, ya coba galang dana."
"Jadi beliau pun bilang ini musibah, jangan semua ditanggung ke saya," pungkasnya.
Roy Suryo Apresiasi Hakim Setelah PK Silfester Matutina Gugur, Sudah Seharusnya Dieksekusi |
![]() |
---|
Herannya Mahfud MD Tahu Harta Kekayaan Immanuel Ebenezer Rp17,6 Miliar, Gak Mungkin Tiba-tiba |
![]() |
---|
Mulai 2026, Beli Elpiji 3 Kg Wajib Pakai KTP, Pemerintah Pastikan Subsidi Tepat Sasaran |
![]() |
---|
Mochamad Irfan Yusuf jadi Menteri Haji dan Umrah usai DPR Sahkan jadi Kementerian? Ini Kata Istana |
![]() |
---|
Profil Dave Laksono, Wakil Ketua Komisi I Viral Buru-buru Tutup Rapat Saat Ada Demo di Gedung DPR |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.