Berita Palembang
Nasrun Umar Lapor Polda Sumsel, Tak Terima Dituduh Palsukan Kartu Anggota FKPPI Sumsel
Nasrun Umar lapor Polda Sumsel, tak terima dituduh palsukan kartu anggota Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan (FKPPI) Sumsel.
Penulis: Fransiska Kristela | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Nasrun Umar lapor Polda Sumsel, tak terima dituduh palsukan kartu anggota Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan (FKPPI) Sumsel, Rabu (22/3/2023).
Laporan yang dibuat H Nasrun Umar ini menanggapi laporan dari AK mantan pengurus FKPPI Cabang Palembang yang menuding Nasrun memalsukan kartu anggota
Nasrun Umar mantan Sekda Sumsel yang juga merupakan mantan Plh Bupati Muara Enim ini dilaporkan oleh AK ke Polda Sumsel pada Selasa (21/03/2023) karena diduga memalsukan kartu anggota FKPPI.
Tak terima dituduh memalsukan data H Nasrun Umar melalui tim advokasi Pengurus Cabang 0601 Keluarga Besar FKPPI Kota Palembang, melaporkan balik AK ke Polda Sumatra Selatan (Sumsel), Rabu (22/3/2023).
Hal ini dikatakan langsung oleh Tim kuasa hukum, H Nasrun Umar, MR Soki SH MH pada saat ditemui.
"Kami menyikapi laporan AK ke Polda Sumsel terhadap Nasrun Umar. Tuduhan yang disampaikan ke penyidik tidaklah benar. Karena hal itu lah kami melaporkan balik AK ke Polda Sumsel terkait pencemaran nama baik," katanya.
Baca juga: Bisnis Ram Sawit di Muratara Menjamur, Diduga Pengepul Kelapa Sawit Tak Punya Izin Tak Bayar Pajak
Hal lain yang menjadi pemicu pihak Nasrun melaporkan AK lantaran AK juga menyebut bahwa H Nasrun Umur memakai NRP (Nomor Registrasi Pokok) atas nama orang lain untuk menjadi ketua PD IV FKPPI Sumsel.
Padahal menurutnya Nasrun dalam membuat NRP ini dari ayahnya sendiri. Dan yang dikatakan bahwa Nasrun Umar membuat NRP orang tuanya H Umar dengan NRP orang lain tidaklah benar.
"Karena Arnawi Taram mempunyai NRP sendiri dan M Umar yang merupakan orang tua H Nasrun Umar mempunyai NRP sendiri. Itu dibuktikan juga di buku legiun petran," tambahnya.
Tambahnya pula bahwa anak Arnawi Taram yang pada saat tribunsumsel datang juga mengatakan bahwa ia juga tidak pernah merasa dirugikan oleh H Nasrun Umar.
Tak hanya itu ia juga mengatakan bahwa ia tidak pernah memberikan keterangan sesuai dengan yang disampaikan oleh AK.
"Orang tua beliau ini (anak Arnawi) merupakan anggota TNI AD pada saat itu, namun dikaryakan menjadi ASN. Makanya tidak ada datanya di Asabri, melainkan datanya di Legiun Petran. Harusnya mereka mengecek di Legiun Petran bukan Asabri," ujarnya.
Terpisah, ketua PC Pengurus FKPPI Cabang Kota Palembang Herpanto turut menyayangkan bahwa AK melaporkan H Nasrun Umar ke Polda Sumsel.
Menurutnya bahwa AK juga merupakan salah satu orang yang menetapkan ketua yang terpilih, yakni H Nasrun Umar.
"Saat pelantikan H Nasrun Umar sebagai ketua PD FKPPI Sumsel juga dihadiri ketua umum dari pusat secara lengkap, dan terpilihnya beliau juga sah dan mempunyai SK," tutupnya.
Baca berita lainnya langsung dari google news
Silakan gabung di WA TribunSumsel
Nasrun Umar Lapor Polda
Nasrun Umar Lapor Polda Sumsel
Nasrun Umar
Berita Palembang Hari Ini
Tribunsumsel.com
Ngaku Dibegal Padahal Motornya Dijual, Pria di Palembang Buat Laporan Palsu, Berujung Diciduk Polisi |
![]() |
---|
Pembelian Beras Premium Dibatasi, Retail di Palembang Sebut Pasokan Terbatas |
![]() |
---|
Lagi Nyebrang, Pasutri Lansia Pencari Rongsokan di Palembang Ditabrak Motor Hingga Masuk Rumah Sakit |
![]() |
---|
Bulog Sumsel Babel Pastikan Pasokan Beras SPHP Aman, Stok di Gudang Cukup Hingga 10 Bulan ke Depan |
![]() |
---|
Pria di Palembang Curi Laptop & TV di MTS Miftahul Jannah Kenten Banyuasin, Uangnya Untuk Beli Sabu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.