Daftar 15 Desa Dilanda Banjir Musi Rawas, Berikut Rinciannya

TRIBUNSUMSEL.COM, MUSI RAWAS- Banjir Kabupaten Musi Rawas (Mura) Provinsi Sumsel terus meluas.

Data terbaru Minggu (12/3/2023) banjir di Musi Rawas telah melanda 15 desa yang tersebar di tiga kecamatan.

Padahal banjir Musi Rawas, Sabtu (11/3/2023) kemarin, baru melanda 6 desa.

Dari 15 desa yang banjir tersebut, tersebar di 3 Kecamatan, yakni di Kecamatan BTS Ulu 3 desa, di Kecamatan Muara Kelingi 9 desa dan 1 kelurahan dan di Kecamatan Sukakarya ada 2 desa.

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Musi Rawas, H A Darsan mengatakan, volume air hingga Minggu (12/3/2023) sore masih mengalami kenaikan. Sehingga, jika hal itu terus terjadi, maka ada kemungkinan banjir terus meluas.

"Seperti di Kelurahan Muara Kelingi Kecamatan Muara Kelingi, air masih terus naik," kata Darsan saat diwawancarai Sripoku.com, Minggu (12/3/2023).

Dikatakan Darsan, lantaran masih banyak masyarakat yang bertahan di rumahnya, meski air terus naik. Maka, BPBD Musi Rawas tetap mensiagakan personil dan peralatan evaluasi, khususnya perahu.

"Kita jaga-jaga, apabila diperlukan atau ada warga yang harus dievakuasi ke tempat yang lebih aman," ungkap Darsan.

Selain itu masih kata Darsan, BPBD Musi Rawas juga sudah berkoordinasi dengan beberapa instansi terkait, untuk memberikan bantuan kepada warga yang terdampak banjir.

"Seperti masalah kesehatan, kita koordinasikan ke Dinas Kesehatan (Dinkes), kemudian masalah bantuan logistik kita koordinasi ke Dinas Sosial (Dinsos) dan lainnya," katanya.

Sedangkan untuk tempat pengungsian sambung Darsan, BPBD juga sudah berkoordinasi kepada pihak Polres Musi Rawas, dan besok Bupati Mura, Hj Ratna Machmud yang akan menentukan titik pendirian posko pengungsian untuk warga.

"Termasuk juga untuk lokasi pendirian dapur umum dan posko kesehatan," tegasnya.

Ditambahkan Darsan, hingga hari ini Minggu (12/3/2023) telah terjadi penambahan desa yang terdampak banjir dari jumlah kemarin, khususnya di Kecamatan Muara Kelingi, yang meluas hingga ke beberapa desa.

"Kalau air masih terus naik, ada kemungkinan akan bertambah jumlah desa yang terendam banjir. Mudah-mudahan air tidak naik, dan tidak terjadi hujan, sehingga air bisa segera surut," tutupnya. (SP/EKO)

Baca juga: Cara Polisi Lacak DRP Owner Arisan Bodong Baturaja, Pasrah Diamankan di Sawah