Berita OKU

Cara Polisi Lacak DRP Owner Arisan Bodong Baturaja, Pasrah Diamankan di Sawah

Penangkapan DRP (23) Owner arisan bodong Baturaja dilakukan di areal persawahan Talang Beringin Desa Mendah Kecamatan Jayapura Kabupaten OKU Timur.

Dokumentasi Polisi
Kolase Tribunsumsel.com. DRP (23) Bandar arisan bodong Baturaja diamankan Polisi diareal Sawah dan DRP (23) saat berada di Polres OKU. 

TRIBUNSUMSEL.COM, BATURAJA-- DRP (23) Bandar alias Owner arisan bodong Baturaja Ogan Komering Ulu (OKU) ditangkap Polisi.

Penangkapan Owner arisan bodong Baturaja dilakukan di areal persawahan Talang Beringin Desa Mendah Kecamatan Jayapura Kabupaten OKU Timur.

Pelarian Bandar arisan bodong asal baturaja ternyata terungkap dari kecerdikan polisi melakukan perburuan selama beberapa waktu.

Jejak persembunyian DRP (23) terlacak dari Kotak HP baru yang tertinggal di rumahnya.

DRP (23) sudah sangat cerdik dan  mencoba mengecoh polisi dengan berbagai cara agar tidak tertangkap.

Termasuk mengganti Hp dengan HP baru buka bungkus namun sayang kotaknya tertinggal di rumah pribadinya.

Bermodal  Nomor IMEI di kotak HP,  polisi bisa melacak keberadaan pelaku bandar arisan yang menilap dana arisan anggota mencapai miliaran rupiah.

Ia pasrah ditangkap di tempat persembunyiannya di  Talang Beringin Desa Mendah Kecamatan Jayapura Kabupaten OKU Timur.

Di daerah persawahan yang hanya bisa ditempuh dengan berjalan kaki inilah yang dipilih ibu muda ini untuk bersembunyi dari kejaran polisi.

Bandar Arisan bodong yang kesehariannya selalu pansos (panjat sosial) ini digiring ke kantor polisi masih mengenakan baju  rumahan  motif bunga-bunga warna merah.

Kapolres Ogan Komering Ulu Polda Sumatera Selatan AKBP Arif Harsono SIK MH didampingi Kasi Humas Polres OKU AKP Syafaruddin SH menjelaskan, hingga saat ini tercatat sekitar 100 peserta yang sudah menjadi korban arisan bodong .

Kapolres juga menghimbau bagi warga yang merasa tertipu oleh praktik arisna bodong ini agar segera datang ke kantor polisi dengan memabwa bukti-bukti pendukung seperti bujti transfer atau bukti setor tunai .

Kappolres juga menghimbau agar masyarakat khususnya korban arsan bodong tetap bersabar dan mempercayakan  kasus ini ke polisi. Saat ini polisi sedang mendalami kasus ini  

” Besok kita releass  dan  pelakunya akan kita keluarkan, sabar ya, segitu dulu” kata Kapolres. 

 

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved