Berita Palembang

Petahana Hingga Anak Gubernur Penuhi Syarat Dukungan Bakal Calon DPD RI Sumsel 2024, Kata KPU

Sebanyak 10 dari 22 bakal calon DPD RI Sumsel 2024 dinyatakan KPU Provinsi Sumsel memenuhi syarat Verfak dukungan minimal disyaratkan.

|
TRIBUN SUMSEL/ARIEF BASUKI ROHEKAN
Sebanyak 10 dari 22 bakal calon DPD RI Sumsel 2024 dinyatakan KPU Provinsi Sumsel memenuhi syarat Verfak dukungan minimal disyaratkan. Mereka terdiri dari calon petahana hingga anak Gubernur Sumsel. 

TRIBUNSUMSEL. COM, PALEMBANG - Sebanyak 10 dari 22 bakal calon DPD RI Sumsel 2024 dinyatakan KPU Provinsi Sumsel telah memenuhi syarat (MS) verifikasi faktual (Verfak) dukungan minimal disyaratkan.

Meski begitu, 12 balon calon (balon) DPD RI 2024 lainnya yang dinyatakan Belum Memenuhi Syarat (BMS) dukungan hasil Verfak KPU masih memiliki waktu untuk melakukan perbaikan sebelum dilakukan Verfak kembali.

Kesepuluh nama yang lolos dukungan itu, dua petahana yaitu Amaliah Sobli dan Eva Susanti, Imam Mansur (Mantan Ketua DPW PKS Sumsel).

Selanjutnya Ratu Tenni Leriva (anak Gubernur Sumsel Herman Deru).

Kemudian Septiana Caroline (Pengusaha), Sri Hartaty (Karyawan), Muhammad Hamdani (Swasta), Burdah Zarnubi (Swasta), Nurcholis (Mantan Ketua Komnas HAM) dan Azzahrazade (dokter sekaligus keponakan Hatta Rajasa).

Ketua KPU Sumsel Amrah Muslimin didampingi Komisioner KPU Sumsel Divisi Teknis Penyelenggaraan Hendri Dayak Putra mengungkapkan, jika masih Belum Memenuhi Syarat (BMS) syarat minimal dukungan dan sebaran bagi 12 nama tersebut, karena banyak faktor saat diverifikasi faktual dukungan masyarakat itu dianggap tidak sah.

"Seperti saat didatangi ternyata sedang diluar, padahal bisa video call untuk mendukungnya, tapi banyak Balon tidak melakukan itu sehingga banyak TMS. Meski ada 10 balon yang terpenuhi dan 12 yang tidak terpenuhi dukungan minimalnya, kalau sebaran rata-rata terpenuhi karena minimal 9 daerah," katanya setelah Rekapitulasi Verfak dukungan Balon DPD RI Dapil Sumsel tahun 2024 di kantor KPU Sumsel Jakabaring Palembang, Rabu (1/3/2023).

Baca juga: KPK Geledah Kantor Usut Dugaan Korupsi PT SMS, Respon Gubernur Sumsel Herman Deru

Menurut Hendri, 12 nama yang dukungannya BMS tersebut memiliki kesempatan untuk melakukan perbaikan, dengan menyerahkan dukungan kekurangan minimal kembali atau lebih, dengan mengupload di Silon KPU yang tersedia mulai 2- 11 April, yang dilanjutkan Verfak kembali.

"Bagi mereka yang dukungannya BMS, kami harapkan terhadap data dukungan tambahan ini, adalah yang memang rill dilapangan yang mereka cari dilapangan dan betul- betul mendukung, minta fotocopy KTP dan dukungan nanti diupload di Silon dan kemudian di Verfak kembali dengan sample, " tandasnya.

Pastinya diungkapkan Hendri, jika saat mengupload dukungan tambahan kurang dari minimal kekurangannya, maka pihaknya jelas tidak akan melakukan Verfak dan mengembalikannya untuk dipenuhi. Jika masih tidak terpenuhi saat Verfak administrasi, mau tak mau Balon akan digugurkan.

"Jika kurang dukungan tambahannya akan dikembalikan, misal kurang 200 tapi memasukan data 190 artinya masih kurang syarat minimal, karena tidak berminat dan tidak di verfak. Jadi kita sarankan untuk minimal sama jumlah kekurangan dipenuhi atau lebih dan nantinya apakah nanti masih tetap kurang atau lebih dengan MS yang ada dikumpulkan. Jika tidak (kurang) maka gugur atau tidak memenuhi syarat minimal dukungan, "paparnya.

Ditambahkan Hendri, nanti pada tanggal 13-17 April, KPU Sumsel akan menentapkan syarat minimal dukungan dan sebaran bagi yang terpenuhi atau tidak.

"Bagi yang terpenuhi, nanti baik yang 10 nama ini maupun ada tambahan lagi, akan kami buat ketetapan dalam Keputusan KPU Sumsel dan akan diumumkan. Ketika memenuhi syarat dukungan dan sebaran ini, maka menjadi syarat untuk dapat mendaftar sebagai calon anggota DPD RI. Tetapi jika tidak terpenuhi ia tidak bisa mendaftar sebagai calon DPD RI, " tandasnya.

Sementara salah satu Balon anggota DPD RI yang dukungannya belum memenuhi syarat Mat Syuroh mengaku, optimis nantinya bisa memenuhi kekurangan yang ada. Dukungannya dinyatakan kurang sekitar 700 an.

"Yang jelas kita optimis, dan dukungan tambahannya nanti pastinya kita ambil ditempat yang tidak banyak orang, dan selama ini tidak terjangkau, agar tidak ganda ataupun digunakan kandidat lain. Jadi kita siap meski hanya dikasih waktu 10 hari, sebab 3.000 saja kita sudah kumpulkan selama ini, apalagi hanya kurang 700 an, " tukasnya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved