Berita Palembang

Kader PPP Demo Rekayasa Administrasi PAW DPRD PALI, Ini Tanggapan Pengurus DPW PPP Sumsel

Kader PPP demo terkait rekayasa administrasi pengganti antar waktu DPRD PALI direspon pengurus DPW PPP Sumsel.

TRIBUN SUMSEL/ARIEF BASUKI ROHEKAN
DPW PPP Sumsel membantah tudingan miring Kader PPP demo terkait rekayasa administrasi pengganti antar waktu DPRD PALI, Kamis (16/2/2023). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) demo terkait rekayasa administrasi pengganti antar waktu DPRD PALI yang berlangsung Selasa (14/2/2023) direspon pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Sumsel.

Saat itu mereka kader yang mengatasnamakan Forum Silaturahmi Antar Majelis Syariah, Majelis Pertimbangan dan Majelis Pakar DPW PPP Sumsel mendemo Ketua DPW PPP Sumsel Agus Sutikno.

Menanggapi aksi tersebut, DPW PPP Sumsel membantah tudingan miring.

Menurut Wakabid OKK DPW PPP Sumsel Azhari As didampingi Bendahara DPW Novriana Rohimi dan Wakabid Pemenangan Dapil Hudari Adnan mengatakan, tuduhan terhadap Ketua DPW PPP Sumsel Agus Sutikno, berkaitan rekayasa administrasi sehubungan dengan PAW Anggota DPRD Kabupaten Pali dinilainya tidak benar.

"Bahwa surat menyurat yang berkaitan PAW, khususnya PAW DPRD Kabupaten Pali semuanya diterbitkan DPP, oleh karena itu kalau itu dialamatkan ke pak Agus Suktino yang dituding merekayasa administrasi itu tidak benar, DPW ini hanya menyampaikan ke DPC PPP Pali dan DPRD Pali segera menindaklanjuti surat menyurat itu dengan penggantian antar waktu anggota DPRD PALI," katanya didampingi pengurus harian lainnya.

Baca juga: Mayat Pria Ditemukan di Dam Siring Irigasi Ketuan Lubuklinggau, Pakai Baju Partai

Menurutnya dalam gugatan tersebut , Asmawi dimenangkan di gugatan di Mahkamah Partai , digugat Febrianti Handini, namun di Mahkamah Partai dimenangkan Asmawi.

“ Sebenarnya itu jalur hukumnya sesungguhnya , Febrianti bisa banding ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan kalau tidak puas dengan keputusan Mahkamah Partai, itu yang benar sesungguhnya,” ucapnya.

Selain itu kepengurusan DPW PPP Sumsel menurutnya bersifat kolektif kolegial.

‘”Penandatangan surat keluar adalah ketua dan sekretaris , jadi salah kalau hanya menuduhkan satu orang saja yang terkesan merekayasa administrasi DPW PPP Sumsel , seluruh kepengurusan DPW PPP Sumsel itu bersifat kolektif kolegial , jadi salah kalau hanya pak Agus saja yang dilaporkan ke Polda Sumsel,” bebernya.

Selain itu mengenai tuduhan DPW PPP Sumsel merekayasa untuk reshuffle dan reposisi sejumlah DPC di Sumsel dinilainya tidak benar.

“ Jadi reshuffle dan reposisi pengurus DPC PPP Se-Sumsel murni kebutuhan organisasi DPC bersangkutan dan murni usul dari mereka (DPC), karena itu DPW PPP Sumsel hanya menyampaikan ke DPP PPP , kami tidak ada kepentingan dengan DPC-DPC itu ,” tandasnya.

Mengenai kunjungan ke Pahawang Lampung merupakan “upah lelah” dari hasil gotong royong jajaran DPW PPP Sumsel terhadap kantor DPW PPP Sumsel sebelum di rehab karena hampir empat tahun tidak pernah di rawat.

“kami terkejut kok dibilang berdekatan terkesan poto itu di rekayasa , diedit , padahal tidak ada itu, laki-laki mandi sebelah sana , perempuan mandi disana mungkin gambar yang mereka ambil pintar seolah-olah berdekatan, itu cerita poto itu “ucapnya.

Soal foto main gaplek di kantor DPW PPP Sumsel yang ditunjukkan massa kemarin menurutnya itu hal yang biasa saja, ada kosong waktu yang hobi main gap dipersilahkan daripada nongkrong-nongkrong jadi main gap.

“ Adapun bertaruh dengan duit enggak ada sama sekali kok disitu diceritakan ada duitnya, ada tumpukan duitnya , lalu katanya kantor dijadikan tempat perjudian tidak ada sama sekali,” ungkapnya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved