Berita Palembang

Soal Antrean Panjang di SPBU, Herman Deru Minta Pertamina Cari Solusi: Sudah Masalah Kemanusiaan

Gubernur Sumsel Herman Deru dalam wawancara, Senin (10/11/2025) meminta Pertamina carikan formula lain terkait antrean panjang BBM di SPBU.

TRIBUNSUMSEL.COM/LINDA TRISNAWATI
SOAL ANTREAN BBM -- Gubernur Sumsel Herman Deru saat diwawancarai di Taman Makam Pahlawan, Ksatria Ksetra Siguntang Palembang, Senin (10/11/2025). Deru meminta Pertamina mencari solusi antrean panjang BBM di SPBU. 
Ringkasan Berita:
  • Herman Deru minta Pertamina mencari solusi antrean panjang BBM di SPBU
  • Jika metodenya tidak dibenahi maka antrean panjang ini bisa membuat lalu lintas macet dan mengular
  • Deru menyebut, persoalan ini bukan hanya antrean namun sudah kemanusiaan

 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Linda Trisnawati

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Di Sumatera Selatan (Sumsel), khususnya Kota Palembang antrean bahan bakar minyak (BBM) mengular di berbagai SPBU. Bahkan tak jarang antrean BBM ini menyebabkan kemacetan. 

Menanggapi hal tersebut Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru mengatakan, bahwa ia telah memanggil pihak Pertamina sejak sepekan lalu untuk mencari solusi konkret, dan meminta agar mereka tidak bekerja secara ego sektoral.

"Terkait bahwa subsidi itu ada batasan-batasannya (pembatasan) saya setuju, saya sepakat. Tapi tolong carikan formula lain bagi Pertamina yang punya tanggung jawab untuk mengelola distribusi BBM ini," kata Deru saat diwawancarai di Taman Makam Pahlawan, Ksatria Ksetra Siguntang Palembang, Senin (10/11/2025). 

Baca juga: Peringati Hari Pahlawan, Gubernur Sumsel : Tugas Kita Lanjutkan Perjuangan Sejahterakan Rakyat

Menurut Deru, jika metodenya tidak dibenahi maka antrean panjang ini bisa membuat lalu lintas macet dan mengular.

Bahkan usaha-usaha yang di sekitar SPBU, sepanjang yang tertutup mobil itu juga tidak bisa melayani pelanggannya. 

"Kemudian akibat mengantre lama kos transportasi jadi mahal. Belum lagi yang harusnya mobalitasnya bisa 2-3x jadi terhambat. Lalu, siapa yang akan menerima beban kemahalan itu? pasti konsumen yaitu masyarakat," katanya. 

Untuk itu Deru meminta Pertamina bekerja sama dengan melibatkan semua pihak mulai dari Kepolisian, Dishub dan lain-lain. Jangan sampai terjadi antrean panjang, kasian dengan masyarakat. 

"Ini persoalannya bukan antrean lagi, tapi sudah kemanusiaan. SPBU ini sudah ada sejak dulu, kenapa baru sekarang antreannya yang panjang," katanya. 
 


Baca berita menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved