Jari Bayi Terpotong Gunting di Palembang
Perawat DN Sudah Bertemu Ibu Korban, Benarkah Kasus Jari Bayi Terpotong di Palembang Berakhir Damai?
Momen Pertemuan Perawat DN Dengan Keluarga Bayi yang Jarinya Terpotong di RS Muhammadiyah Palembang. Benarkah Kasus ini Berakhir Damai ?
Lebih lanjut, dr Susi menjelaskan setelah bayi tersebut melakukan operasi, perawat yang berinisial DN ini ternyata sudah menemui ibu korban namun ibu korban tidak mau memaafkannya.
"Ternyata saya mendapatkan laporan tiba-tiba perawatnya ini nyelonong minta maaf sama ibunya, tapi ibunya memang belum memaafkan," ungkap Dokter Susi.
Untuk itu, manajemen pihak RS berharap agar ibu bayi yang bernama Sri Wahyuni ini membuka pintu maaf terhadap perawat tersebut.
"Tapi kami berharap ibu ini bisa membuka pintu maaf untuk perawat kami," terang pihak manajemen.
Ia juga berharap pihak keluarga korban membuka mediasi dan berdamai.
"Sambil menunggu proses kita berusaha melakukan mediasi, ini sudah tiga hari kejadian dan melihat hasil dari operasi kemarin," sambungnya.
Lebih lanjut, dijelaskan dr Susi setelah melakukan operasi jari korban, kemungkinan jari bayi tersebut bisa tersambung lagi.
Namun pihak RS akan terus memantau perkembangan dan bertanggung jawab sampai bayi itu benar-benar sembuh total.
"Kalau dari hasil kami tadi membuka dan bapak dari pasien ini langsung kita temukan insyaallah ada untuk baik bisa tersambung jarinya, tapi memang dari manajemen rumah sakit tidak akan memulangkan pasien sebelum selesai full sembuh," jelasnya.
Keluarga Sempat Sebut Tak Ada Itikad Baik Perawat
Baca juga: Bripka Madih Disebut Minta Maaf, Kasus Polisi Peras Polisi Tidak Terbukti, Polda Metro Jaya : Gentle
Sebelumnya, disampaikan pihak korban dalam Youtube dr Richard Lee alasannya melaporkan perawat ke pihak yang berwajib karena di awal tidak ada itikad baik untuk menemui korban.
"Sudah melapor ke Polda karena pihak dari keluarga pelaku gak ada itikad baik untuk menemui saya," jelas ibu korban, Sri Wahyuni.
Padahal sebelum melanjutkan ke jalur hukum, pihak korban ini menunggu itikad baik korban namun tidak ada, hanya saja pihak rumah sakit yang ingin bertanggung jawab.
"Gak ada komunikasi sama sekali, padahal kami menunggu itikad baiknya, yang ada pihak rumah sakit," terangnya.

Lebih lanjut dijelaskan Sri Wahyuni bahwa perawat ini malah menunggu korban untuk menemuinya.
Perawat DN
Jari Bayi Terpotong Gunting di Palembang
jari bayi terpotong di palembang
Jari Bayi Terpotong
RS Muhammadiyah Palembang
Tribunsumsel.com
Keluarga Bayi AR Terima Rp 250 Juta, Kasus Jari Bayi Terpotong di Palembang Berakhir Damai |
![]() |
---|
Kasus Jari Bayi Terpotong di Palembang Berakhir Damai, Ayah Bayi AR dan Perawat Diana Jabat Tangan |
![]() |
---|
Jari Bayi Terpotong di Palembang, Keluarga Pilih Damai Anggap Musibah, Ini Isi Kesepakatan |
![]() |
---|
Jari Bayi Terpotong di Palembang, Perawat DN Bukan Pakai Gunting Medis Potong Perban |
![]() |
---|
Jari Bayi Terpotong di Palembang Gagal Tersambung, Bayi AR Dipastikan Cacat Permanen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.