Jari Bayi Terpotong Gunting di Palembang

Jari Bayi Terpotong di Palembang, PPNI Sumsel Dampingi Oknum Perawat, Berharap Jalan Damai

DPW PPNI Sumsel akan mendampingi anggotanya oknum perawat D yang menyebabkan jari bayi terpotong di Palembang, tetap berharap jalan damai.

Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/LINDA TRISNAWATI
DPW PPNI Sumsel akan mendampingi anggotanya oknum perawat D yang menyebabkan jari bayi terpotong di Palembang, tetap berharap jalan damai, Selasa (7/2/2023). 

"Kalau secara pribadi kami ingin damai saja karena kasihan juga sama anak, yah namanya juga musibah. Sementara soal proses hukum saya limpahkan ke kuasa hukum saja, langkah selanjutnya belum kami tentukan antara damai atau perpanjang," ujar Suparman di RS Muhammadiyah, Selasa (7/2/2023). 

Suparman mengatakan saat ini proses operasi penyambungan jari berjalan dengan baik dan kondisi sang anak sehat membaik.

Namun hasil operasi belum bisa diketahui karena perban belum dibuka. 

Bagian jari yang terpotong sekitar hampir satu ruas jari di bawah kuku. 

"Perban belum dibuka, jadi belum tahu hasilnya itu bagaimana. Rencananya hari Kamis nanti perban dibuka, " katanya. 

Saat mengetahui peristiwa itu menimpa anaknya ia dan istri langsung shock bahkan sang Istri Sri Wahyuni memarahi perawat DN dan menangis. 

"Saya saat kejadian tidak ada di dalam, istri saya yang lihat dia langsung emosi dan nangis lihat jari anak saya terpotong. Anak saya juga nangis pas jarinya terpotong, " ungkapnya. 

Sementara reaksi dari perawat yang melakukan hal tersebut hanya terdiam dan langsung mengambil tindakan dengan bertanggung jawab. 

"Dia (perawat) hanya terdiam, dan Alhamdulillah rumah sakit langsung tanggung jawab, " katanya. 

Baca berita lainnya langsung dari google news

Silakan gabung di Grup WA TribunSumsel

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved