Rambu di Simpang 4 Kuto Padam

Rambu Lalu Lintas Simpang 4 Kuto Palembang Tak Menyala Berhari-hari, Warga Keluhkan Perbaikan Lambat

Sudah 5 hari lamanya Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL) atau rambu lalu lintas di simpang empat Kuto Palembang tak menyala. 

Penulis: Angga Azka | Editor: Shinta Dwi Anggraini
SRIPOKU/ANGGA AZKA
RAWAN KECELAKAAN -- Suasana rambu rambu lalu lintas di simpang empat Kuto dalam 5 hari telah padam. Pantauan di lapangan, Senin (6/10/2025), kondisi ini membuat pengendara dan masyarakat resah pasalnya pengguna lalu lintas saling mendahului hingga tak jarang menyebabkan kesalahpahaman bahkan potensi kecelakaan. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG – Sudah 5 hari lamanya Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL) atau rambu lalu lintas di simpang empat Kuto Palembang tak menyala. 

Pantauan di lapangan, Senin (6/10/2025), karena rambu lalu lintas tak menyala membuat para pengendara menerobos jalanan itu begitu saja. 

Tak hanya satu, bahkan masing-masing rambu lalu lintas yang dipasang di empat arah jalan kawasan ini tak ada satu pun yang menyala. 

Kondisi ini tentu membahayakan sebab sangat rentan terjadi kecelakaan.

Salah satu masyarakat yang berjualan di sekitar lokasi, Suratman mengungkapkan sudah 5 hari rambu lalu lintas di kawasan itu mati. 

Parahnya, hingga sekarang belum ada perbaikan, oleh karena itu banyak pengendara yang menerobos lalu lintas dan tidak sabar untuk menunggu giliran.

“Sudah sekitar lima hari kondisi lalu lintas seperti ini, jadi pengendara menerobos saja, pernah macet karena tidak ada yang mau ngalah terutama saat jam-jam sibuk,” ujar Suratman saat dijumpai di lokasi, pada Senin (6/10/2025).

Baca juga: Lagi Belanja, Ibu dan Anak Jadi Korban Pencopet di Palembang, Kerugian Capai Rp 9 Juta

Ia juga tidak jarang melihat pengendara yang hampir bertabrakan karena tidak ada yang ingin mengalah.

“Sudah beberapa hari saya juga lihat banyak pengendara baik motor dan mobil melaju dengan kecepatan, hingga hampir tertabrak beruntung gak kesenggol,” ujarnya.

Hal yang sama diungkapkan oleh Lendi salah satu ojek online yang sedang menunggu orderan disekitar lokasi, mengungkapkan kondisi ini sangat membahayakan untuk pengendara roda dua dan roda empat.

Apalagi jalan ini juga sering dilalui oleh truk besar dari maupun hendak menuju ke Pelabuhan Boom Baru. 

“Kalau tidak ada lampu merah ini ngeri juga kita sebagai pengendara karena banyak truk dan mobil roda empat melaju dengan  kecepatan yang tinggi,” ujar Lendi.

Lendi berharap permasalahan rambu lalu lintas di simpang Kuto yang padam dapat segera terselesaikan apalagi ini menyangkut keselamatan masyarakat.

“Di sini banyak juga yang menyeberang ya jadi kalau lihat mobil dan motor melaju dengan kecepatan yang tinggi takutnya terjadi kecelakaan, berharap cepat diperbaikilah sebelum ada korban,” tutup Lendi. 

 

 

Baca berita menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved