Kasus Sumbangan 2 Triliun

Sumbangan Rp2 Triliun Akidi Tio Buat Heboh, Komisi III DPR : Geli, Lucu dan Menggemaskan

Komisi III DPR RI melihat kasus ini merasa geli, lucu dan menggemaskan. Apalagi ini menyeret kepolisian

Editor: Weni Wahyuny
Tribunsumsel.com
Heriyanti Anak Akidi Tio saat tiba di Polda Sumsel beberapa waktu lalu. Sumbangan Rp2 Triliun yang buat heboh ini terus menjadi perhatian hingga anggota DPR berkomentar bahwa kasus ini lucu dan menggemaskan 

TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Sumbangan Rp2 Triliun Akidi Tio buat geger.

Berbagai kalangan mengomentari soal sumbangan dengan jumlah fantastis itu, terlebih saat muncul isu sumbangan Rp2 Triliun adalah 'prank'.

Ditambah lagi status Heriyanti yang sempat dinyatakan sebagai tersangka lalu diklarifikasi bahwa masih sebagai saksi.

Terbaru, uang sumbangan yang digembor-gemborkan Rp2 Triliun itu ternyata jumlahnya tak cukup di bilyet giro yang sebelumnya disebutkan.

Anggota Komisi III DPR Supriansa menyayangkan kepolisian yang dengan mudahnya percaya terhadap rencana hibah Rp2 triliun.

"Sebenarnya geli melihat kasus itu, lucu, dan menggemaskan. Saya kira ini pelajaran bagi kita semua terutama kepolisian bahwa kalau ada yang berniat terlalu baik maka perlu ditelusuri dulu," kata Supriansa kepada wartawan, Rabu (3/8/2021).

Dia menyebut ada sejumlah pertanyaan yang perlu dipertanyakan dan ditelusuri lebih dulu.

Di antaranya, apakah memang keluarga Akidi Tio memiliki uang sebanyak Rp 2 triliun yang direncanakan akan dihibahkan untuk dana penanganan Covid-19.

"Uang itu berada di bank mana? Ada di dalam negeri atau di luar negeri? Kalau uang itu ada di dalam atau di luar negeri, maka sebaiknya ditelusuri di bank mana disimpan," kata Legislator F-Golkar tersebut.

Seharusnya, langkah-langkah penelusuran seperti itu yang kemudian dilakukan pihak berwajib.

"Polisi kan lebih hebat kalau menghadapi masalah tipu-tipu alias hoaks. Masa polisi kena prank di depan Gubernur," ujar Supriansa

Kemudian soal penetapan tersangka, Supriansa mengatakan hal itu menjadi wewenang dan ranah kepolisian.

Supriansa menuturkan, jika melihat segi pandang adanya niat baik keluarga Akidi Tio memang suatu hal yang patut disyukuri.

Ia menyebut niat baik sudah dihitung pahala.

Baca juga: Jusuf Kalla Soal Sumbangan Rp2 Triliun, Sebut Tak Masuk Akal : Menipu Seluruh Bangsa

"Namun kalau hanya niatnya memang mau ngerjain aparat penegak hukum, maka itu lain soalnya. Maka perlu dilihat dulu motivasi apa keluarga almarhum yang mau menyumbang itu. Saya kira kalau ini benar hoaks, maka anggaplah niat baik tak berbuah manis. Sabar saja," pungkasnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved