Berita Palembang

Mau Cari Rumah Idaman dan Aman, Ini Tips dari Kementerian PUPR, Cukup Lewat Aplikasi Berikut

Untuk mencari rumah idaman dan nyaman bisa mudah cukup lewat aplikasi yang tersedia website PPDPP.

TRIBUN SUMSEL/ARIEF BASUKI
Eko Wahyudi, Petugas monitoring dan evaluasi Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) didampingi Sekretaris Apersi Sumsel Adi Kurniawan Bima menuturkan cara mudah mencari rumah idaman yang aman. 

Dengan kondisi pandemi Covid-19 yang tidak tahu kapan berakhir, jelas beberapa pengembang terpaksa harus gulung tikar (bangkrut), ataupun harus nombok untuk biaya operasional agar usahanya terus berjalan.

"Yang jelas, kalau yang bisa bertahan pengembang itu, rata- ratap manajemennya bagus. Sedangkan yang banyak tumbang karena adanya hambatan- hambatan itu, seperti ketatnya perbankan dan pengembang tidak mengantisipasi keadaan itu mungkin. Apalagi mereka yang terlalu ekspansi seperti membuka perumahan baru yang melebihi permingaan pasar, akhirnya stagnam, padahal daya beli masyarakat lagi turun," ungkapnya.

Melihat kondisi tersebut, Apersi Sumsel sendiri tidak muluk- muluk untuk memenuhi target yang dibuat, namun tetap optimis sektor properti akan segera bangkit.

"Target 2021, optimisnya sekitar tiga ribu hingga tiga ribu lima ratus unit dari target normal lima ribu. Dimana pada 2020 lalu saja terealisasi hanya diangka dua ribu delapan ratus atau sekitar 65 persen dari target lima ribu," jelasnya.

Selaku Ketua DPD Apersi Sumsel sekaligus pengembang, nantinya ada kebijakan dari pemerintah khususnya dalam hal syarat calon debitur yang ingin memiliki rumah MBR atau FLPP.

Mengingat saat ini sudah ada 3 aplikasi yang dikeluarkan Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Yaitu SiKasep yang terkait keasahan data konsumen, aplikasi SiPetruk terkait dengan kualitas rumah standar spesifikasi, dan aplikasi SiKumbang terkait dengan keabsaan developer dengan lokasi perumahan subsidi yang terdaftar secara online.

"Kita harapkan dilonggarkan persyaratan dari perbankan untuk syarat KPR itu, sehingga penjualan rumah bisa terdongkrak," pungkasnya.

Ikuti Kami di Google Klik

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved