Ratusan Mahasiswa Unsri KKN di PALI
Universitas Sriwijaya Buka Suara Soal Ratusan Mahasiswa KKN di PALI saat Pandemi
Universitas Sriwijaya (Unsri) akhrinya buka suara tentang ratusan mahasiswa yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kabupaten PALI.
Penulis: Sri Hidayatun | Editor: Yohanes Tri Nugroho
Dijelaskan, mekanisme surat izin atau surat pemberitahuan ke Gugus Tugas bisa langsung ke Ketua Harian Gugus Tugas.
Namun hingga kini belum ada, meski yang bersangkutan sudah masuk wilayah Bumi Serepat Serasan.
"Jadi, idealnya harus diskrining ulang. Karena meski mereka sudah vaksin atau Swab antigen tiga hari bisa expired (kadaluarsa). Jadi harus di skrining ulang. Begitu pula saat mereka pulang," jelasnya.
Baca juga: Kunjungi SMUN 1 Penukal Utara, Kajari PALI Kenalkan Etika Bijak Bersosmed
Total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten PALI saat ini berjumlah 505 kasus.
Dimana terjadi peningkatan Minggu kemarin dengan angka terkonfirmasi lima orang pasien. Kekinin, kondisinya Satu sembuh, seorang pasien lagi masih dirawat di RSUD Talang Ubi dan 3 orang isolasi mandiri.
"Saat ini kita di PALI belum ada tempat khusus isolasi mandiri. Hanya ada pasien yang dirawat di RSUD Talang Ubi," jelasnya.
Sementara Kapolres PALI, AKBP Rizal AT melalui Kasubag Humas AKP Ardiansyah berkata, bahwa hingga kini izin atau proses izin maupun pemberitahuan ke Polres PALI belum ada.
"Hingga kini tidak ada laporan terkait masuknya mahasiswa KKN UNSRI ke PALI baik itu surat izin maupun pemberitahuan,"
Berdasarkan temuan dilapangan, masuknya Ratusan mahasiswa KKN menimbulkan kerumunan dengan jumlah total 505 mahasiswa dan dosen pembimbing.
Banyak mahasiswa yang tidak menggunakan masker, jumlah kendaraan yang di pakai sebanyak 15 unit bus dan kendaraan pribadi yang di pakai kurang lebih sebanyak 20 kendaraan serta tidak menjaga jarak. (SRIPOKU/REIGAN)