Pembunuhan di Muara Enim
Mau Beli Lahan Beri Kejutan Kepada Anak, Parsidi Warga Muba Tewas Dirampok Kerabat Sendiri
Parsidi yang hilang tanpa kabar ternyata jadi korban perampokan disertai pembunuhan di Desa Menanti, Kecamatan Lubai, Kabupaten Muara Enim, Sumsel.
Ketika tiba di lokasi, ternyata ketiga pelaku sudah sekongkol untuk membunuh korban dan diduga telah menyiapkan lubang untuk kuburan korban terlebih dahulu.
Setelah posisi dan situasi aman, ketiganyapun menjalankan aksinya dengan mengeroyok dan membunuh korban.
Untuk menghilangkan jejaknya, ketiga pelaku mengangkat korban ke dalam lubang kedalaman sekitar satu setengah meter yang berjarak sekitar 30 meter dari lokasi pembunuhan.
Setelah itu ketiga pelaku kabur dengan membawa uang milik korban.
Adik korban bernama Suyatman merasa curiga karena Parsidi tak kunjung bisa dihubungi.
Pada hari Rabu tanggal 2 Juni 2021, Suyatman melihat Sukasman dan Suwandi sudah pulang,
Sang adik kemudian langsung bertanya kepada keduanya tentang keberadaan Parsidi.
Sukasman dan Suwandi saat itu mengaku tidak tahu keberadaan Parsidi.
Karena merasa curiga, pada hari Selasa tanggal 8 Juni 2021 sekitar pukul 21.00, Suyatman bersama dengan warga dan pemerintah desa langsung mengamankan Sukasman.
Sukasman yang diinterogasi akhirnya mengakui bahwa telah melakukan pembunuhan terhadap Parsidi pada hari Sabtu tanggal 29 Mei 2021 di Desa Menanti, Kecamatan Lubai, Kabupaten Muara Enim.
Setelah mengakui hal itu, Sukasman diserahkan ke Polsek Lalan yang selanjutnya dilaporkan kejadian tersebut ke Polsek Lubai.
Setelah mendapatkan laporan dari keluarga korban Kapolsek Rambang Lubai AKP Apriansyah memerintahkan Kanit Reskrim Iptu Aisen Hower bersama Tim Cobra yang dibackup tim Reskrim Polres Muara Enim langsung melakukan penyelidikan.
Polisi kemudian menangkap Sutarjo, Rabu tanggal 9 Juni 2021 sekitar pukul 02.30 .
Kemudian Sukasman yang sebelumnya berada di Polsek Lalan dibawa ke Polsek Rambang Lubai.
Ketika dikonfirmasi ke Kapolsek Rambang Lubai AKP Afriansyah, membenarkan adanya kejadian tersebut.
Saat ini tim Forensik dari Polda Sumsel bersama tim forensik Polres Muara Enim telah melakukan evakuasi dan autopsi terhadap mayat korban.
Dari hasil autopsi memang ditemukan luka-luka benda tumpul. Untuk jenazah sudah dibawa oleh keluarganya ke Muba.
"Kalau untuk detilnya nanti di Polres Muara Enim yang akan memberikan informasi lebih lanjut," tutupnya singkat. (sp/ardani zuhri)