Pembunuhan di Muara Enim
Mau Beli Lahan Beri Kejutan Kepada Anak, Parsidi Warga Muba Tewas Dirampok Kerabat Sendiri
Parsidi yang hilang tanpa kabar ternyata jadi korban perampokan disertai pembunuhan di Desa Menanti, Kecamatan Lubai, Kabupaten Muara Enim, Sumsel.
TRIBUNSUMSEL.COM, MUARAENIM-Parsidi yang hilang tanpa kabar ternyata jadi korban perampokan disertai pembunuhan di Desa Menanti, Kecamatan Lubai, Kabupaten Muara Enim, Sumsel.
Sang adik sangat kaget, satu dari tiga pelaku pembunuhan adalah kerabat sendiri yakni Sukasman.
Setelah tewas, Parsidi warga Desa Srikarang Rejo, Kecamatan Lalan, Kabupaten Muba, Sumsel ini, dikubur disekitar lokasi pembunuhan.
Polisi dan tim forensik Polda Sumsel membongkar kuburan Parsidi, Jumat (11/6/2021).
Sang adik, Suyatman (31 tahun) bersama keluarga besarnya turut hadir saat proses pembongkaran kuburan korban.
Keluarga yang telah mencari beberapa hari terakhir, sangat shock mengetahui Parsidi jadi korban pembunuhan.
"Saya tidak tahu kakak saya bawa uang berapa dan kemana," ujar Suyatman yang merupakan adik kandung korban Parsidi.
Menurut Suyatman, kakaknya (korban,red) kalau pergi biasanya selalu memberi kabar kepadanya.
Dan pada saat kejadian ini, kakaknya tumben tidak menghubunginya. Padahal sebelum kejadian kakaknya sempat berkomunikasi dengannya.
Karena curiga Suyatman mencoba menghubunginya melalui HP, namun tidak kunjung dijawab.
"Saya tidak menyangka kakak saya dibunuh, apalagi salah satu pembunuhnya masih kerabat yakni Sukasman," ungkapnya sambil mengusap air mata.
Hal senada dikatakan Purwanto (36) yang merupakan adik ipar korban.
Ia menyebut Parsidi adalah sosok orang yang pandai bergaul baik dengan keluarga maupun warga.
Dan ia merasa bersyukur masih bisa menemukan korban meski sudah meninggal dunia.
Misbahudin (24) yang merupakan menantu korban menerangkan, setelah lima hari tidak pulang, kelima anggota keluarganya bermimpi yang sama, yakni korban pulang.