Pemuda di Palembang Diculik

Dibawa ke Kantor Polisi, Wanita Muda Terduga Penculik Nangis Terisak: Saya Hanya Dititipi

Selama dia ada di rumah saya, selalu saya urus. Saya beri makan, diperlukan sangat baik. Tidak ada sama sekali saya menyakiti dia.

TRIBUN SUMSEL/SHINTA DWI ANGGRAINI
Nun Hayati (35) salah satu diduga pelaku penculikan dipegang tangannya coba ditenangkan oleh Muhammad Aldi, korban penculikan yang kini berada di Polsek Ilir Barat 2 Palembang, Sabtu (20/2/2021). Nun mengaku dirinya hanya dititipi. 

Sedangkan rekaman kekerasan sebagaimana yang tersebar di sosial media, dikatakan Aldi adalah ketika dia baru saja diculik.

Setelah itu, tidak ada lagi kekerasan yang didapatnya selama berada bersama pelaku.

"Dia cuma sekali dia pukul saya, itupun tidak kuat. Setelah itu mereka minta maaf. Selama di sana juga saya dapat perlakuan baik. Makan dicukupi sehari tiga kali. Tidak ada kurang satu apapun ke saya," ujarnya.

Baca juga: BREAKING NEWS: Pemuda di Palembang Korban Penculikan, Disekap 17 Hari Gegara Utang

Baca juga: Putranya Ditemukan, Banyak OTD Sempat Hubungi Mardiah, Minta Ibu Bocah Diculik Serahkan Uang Tebusan

Bahkan, kata Aldi, saat dibebaskan, ia diantar oleh para pelaku ke Tol Palembang-Lampung.

Selanjutnya para pelaku juga ikut membantu Aldi untuk mencari truk yang akan ditumpangi ke Palembang.

"Saya truk yang ketiga, baru mau kasih saya tumpangan ke Palembang. Sebelum-sebelumnya tidak ada yang mau kasih tumpangan ke saya. Setelah itu saya jalan ke Palembang dan langsung pulang ke rumah," ujarnya.

Aldi baru tiba di kediamannya yang terletak di Jalan Sido Ing Lautan Kelurahan 35 ilir Palembang pada Sabtu (20/2/2021) sekira pukul 07.00 WIB.

Pemuda itu selanjutnya diantar ke Polsek Ilir Barat 2 lantaran keluarga sebelumnya juga sudah membuat laporan terkait penculikan yang dialaminya.

Kapolsek Ilir Barat 2 Palembang, Kompol M Ihsan mengatakan, pihaknya sudah mengantongi identitas dari para pelaku yang diketahui berjumlah 3 orang pria.

"Pengejaran saat ini masih kita lakukan," ujarnya.

Skandal Perselingkuhan Nissa Sabyan dan Ayus Sabyan, Reaksi Ustaz Zacky Mirza
Viral video call penculik menghubungi orangtua Muhammad Aldi sambil mengancam. 

Dibawa ke Tulangbawang

Muhammad Aldi (18) warga Jalan Sido Ing Lautan Kelurahan 35 Ilir Palembang telah menjadi korban penculikan dan penyekapan.

Aldi yang saat ini sudah bebas dan berada di Polsek Ilir Barat 2 Palembang, mengatakan sudah 17 hari atau hampir tiga minggau dan dibawa untuk tinggal ke rumah pelaku di Kabupaten Tulang Bawang Lampung.

"Selama di sana saya tinggal di rumah pelaku. Ada tiga pria yang membawa saya," ujarnya saat ditemui, Sabtu (20/2/2021).

Video penyekapan Aldi tersebar luas di sosial media.

Tepatnya saat pelaku menelepon keluarga korban dan meminta uang tebusan.

Dari rekaman yang beredar, terdengar ibu korban tampak memohon kepada pelaku untuk tak menyakiti anaknya.

Sebab pelaku terlihat menutup kepala Aldi dengan menggunakan kantong plastik hitam dan sesekali terus mendorong kepala pemuda tersebut.

Dikatakan Aldi, penyekapan yang dialaminya terjadi lantaran utang pamannya kepada pelaku.

Deni Saputra, paman Aldi rupanya memiliki utang sebesar Rp.9 juta dengan salah seorang pelaku.

"Jadi saya ditangkap supaya utang itu dibayar," ujarnya.

Aldi mengatakan, dirinya dibebaskan begitu saja oleh pelaku pada Jumat (19/2/2021) malam.

Ia dibawa ke Tol Palembang-Lampung dan selanjutnya diarahkan untuk menumpang truk agar bisa sampai ke rumahnya.

"Bahkan yang bantu saya supaya bisa numpang truk, ya mereka-mereka (pelaku). Niat mereka sebenarnya cuma mau nagih utang ke paman saya saja," ujarnya.

Kapolsek Ilir Barat 2 Palembang, Kompol M Ihsan mengatakan, pihaknya sudah bergerak melakukan penangkapan terhadap para pelaku.

"Saat ini anggota kita sudah dalam perjalanan pulang dari Lampung menuju Palembang untuk menangkap para pelaku," ujarnya. 

Ikuti Kami di Google Klik

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved