Bertahun-tahun Terpisah, ABG Ini malah Dirudapaksa Ayah saat Bertemu, Dijanjikan Beli Motor

Lantaran rindu dengan ayahnya, korban memutuskan untuk berkunjung ke rumah Suwardi di Desa Luwijaya, Kecamatan Jatinegara, Kabupaten Tegal, Jawa Tenga

Editor: Weni Wahyuny
tribunsumsel.com/khoiril
Ilustrasi Pencabulan Anak Perempuan 

TRIBUNSUMSEL.COM - Seorang remaja berusia 16 tahun menjadi korban rudapaksa yang dilakukan oleh ayah kandungnya sendiri, Suwardi (52).

Ayah dan anak itu sudah terpisah selama bertahun-tahun karena perceraian orangtuanya.

Korban selama ini tinggal bersama ibunya.

Namun, sang ayah malah merudapaksa dirinya.

Kapolres Tegal AKBP Muhammad Iqbal Simatupang mengatakan, peristiwa bermula saat korban menginap di rumah pelaku karena kangen terhadap sosok ayahnya.

Baca juga: BABAK BARU Video Syur Mirip Gisel, 3 Akun Medsos Penyebar Ditutup, Diduga Masih di Bawah Umur

Baca juga: FAKTA BARU Video Asusila 48 Detik Oknum PNS, Diduga Dokter dan Bidan di Puskesmas, Lokasi Terbongkar

Baca juga: Diremehkan Pelayan Resto Gegara Pesan Menu Promo, Tak Diberi Sendok, Cewek Ini Lakukan Pembalasan

"Hingga pada akhir Oktober 2020 lalu korban menginap di rumah pelaku selama lima hari," kata Iqbal, saat konferensi pers di Mapolres Tegal, Rabu (11/11/2020).

Iqbal mengatakan, sejak hari pertama hingga hari keempat tidak ada hal yang aneh.

Namun, pada malam kelima, sekitar pukul 03.00 WIB, pelaku langsung masuk ke kamar korban dan memaksanya melakukan hubungan layaknya suami istri.

"Jadi saat tertidur, korban tiba-tiba bangun karena dipeluk pelaku dari belakang dan memaksanya untuk berhubungan badan," terangnya.

Karena ketakutan di bawah tekanan hingga tak berdaya, korban akhirnya menuruti kehendak pelaku.

Setelah melakukan perbuatannya, pelaku menjanjikan akan membelikan sepeda motor.

Dengan syarat, peristiwa itu tidak diceritakan ke siapapun termasuk ibunya.

Baca juga: 1,5 Tahun Main di Belakang Istri, Akhirnya Perselingkuhan Perangkat Desa dengan Janda Terbongkar

Baca juga: Kopda Asyari Sosok Prajurit TNI yang Teriak Kami Bersamamu Habib Rizieq, Nasibnya Kini

Setelah pulang ke rumah ibunya, korban kemudian menceritakan peristiwa yang baru saja dialaminya, hingga akhirnya melapor ke kepolisian.

Pelaku Suwardi sendiri mengaku khilaf karena telah merudapaksa darah dagingnya sendiri.

Meski demikian, ia mengaku saat itu tak bisa menahan nafsunya karena sudah cukup lama menduda.

Halaman
12
Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved